Mulai sekarang, aku harus menindak tegas siapapun yang menganggu hidupku, tak peduli siapa mereka. Cukup sudah mereka merendahkan ku selama ini. Mataku fokus kembali menatap layar televisi. Kita lihat saja nanti, jika rumor ini terus-terusan viral, aku akan segera bertindak. "Man, istrimu sekarang mulai punya taring. Songong!" ceplos Kang Handoyo. "Oh, jelas! Harus malahan! Selama ini, aku selalu diam, dihina, direndahkan, karena memang kami miskin, tapi ... kalo sampai difitnah, oh, maaf, aku nggak akan ngalah, camkan itu!" tegasku mantap. "Dik, sudah, sebaiknya, kamu istirahat kekamar aja, ya!" Mas Rahman menatap ku penuh harap. Hem, sepertinya suamiku tak ingin aku ribut dengan Kakangnya. Oke, baiklah, aku ngalah. Kumatikan tivi lalu gegas kekamar, lebih baik tidur. Masalah yang satu baru saja kelar, eh, muncul yang baru. Kapan sih hidupku damai? Ada saja yang sirik sama kehidupanku. ________ Hari ini seperti biasa aku membantu suamiku di kebun. "Dik, kamu serius mau bawa k
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya