Pagi ini, karena sakit perut yang tak tertahankan, serta muntah setiap kali ada makanan atau minuman masuk, akhirnya aku dibawa ke klinik yang berada kurang lebih lima kilometer dari rumah. Sampai di klinik, aku yang lemas langsung di infus, serta di pasang selang oksigen, perutku sakit nggak karuan. Lambat laun, sedikit berkurang rasa mual ini setelah dua botol infus masuk ke tubuhku. "Mbak, masih mual enggak?" Seorang perawat menanyaiku. Kepalaku menggeleng, sambil tetap meringkuk di bed pasien. Ibu dan Mbak Anisa menemaniku disini. "Kalo udah nggak mual, coba makan sedikit-sedikit, Mbak ... biar lambungnya ke isi. Ini minum obat maag dulu. Tolong dibantu, ya, Bu ... minum obat ini dulu, nanti selang sepuluh menit, coba makan sedikit-sedikit. Maag itu harus telaten ngisi perut," terangnya memberi arahan. "Iya, Mbak ... nanti diusahain makan, dikit-dikit," sahut Ibuku. Ngomong mah enak, Mbak ... makan, makan, nggak ngerasain sih kamu. Gerutu ku dalam hati. Semoga kamu nggak ng
Last Updated : 2022-09-16 Read more