Assalamualaikum selamat pagi semuanya. Bantu follow akunku ya, teman-teman. Terima kasih.🌸🌸🌸“Mbak, di depan ada pangeran!” teriak Susanti. Aku yang sedang memakai jilbab tentu saja sudah paham pasti itu Mas Fais.“Kok, biasa aja sih, Mbak? Padahal kan, ada Mas Fais?” ujar Susanti lagi.“Katakan padanya kita berangkat sendiri saja,” kataku.“Oke, Bos!” jawab Santi, dia turun ke bawah.Aku membuka HP-ku barang kali ada kabar dari Citra tentang penyakit Mas Arman.Gara-gara itu pun aku jadi sering ke kamar mandi untuk mengecek dan aku cari informasi dari google tentang penyakit kelamin yang diderita Reni.“Takziah ke mana, Dik?” tanya Mas Nanang.“Ke rumah teman, Mas?”“Bareng Fais?” tanyanya lagi.“Enggak, Mas! Aku sama Susanti saja. Kan, lebih aman lagi pula aku masa Iddah.”“Hati-hati jaga diri, ya, Dik?”“Iya, Mas.”“Loh, San, kok, kamu pakai baju hitam-hitam begitu?” tanyaku heran.“Lahh, kan, melayat Mbak, berkabung. Jadi, ya, pakai baju hitam,” jawab Santi.“Mbak, Fatki, kok,
Last Updated : 2022-09-29 Read more