Home / Rumah Tangga / VIDEO PERNIKAHAN SUAMIKU / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of VIDEO PERNIKAHAN SUAMIKU : Chapter 321 - Chapter 330

614 Chapters

BAB 321. Tentang HIV

Ke dua tentang dibilangnya cerbung ini seperti baca buku agama. Oke, terima kasih sekali. Kalau tidak suka skip saja. Karena memang dari awal cerita ini lounching background dari para tokoh utama di sini adalah anak pesantren. Kalian tahulah anak pesantren seperti apa? Mereka menyampaikan apa yang mereka pelajari di pesantren dari para kiyai, dan guru ngaji mereka ke orang lain sebagai bentuk dakwah mereka.Ini sih, berawal dari susahnya mengurus jenazah Sintia. Fatki dibilang sudah seperti ustazah saja datang-datang memperhatikan mayat Sintia.Jadi, dalam agamaku sebagai yang menulis cerbung ini memang kalau melayat dan membuka kain penutup wajah sang mayit selalu dianjurkan untuk mendoakan sang mayit tersebut.Jika dia kuat boleh membuka penutup wajah jika tidak pun tidak apa-apa, tapi perkara mendoakan itu wajib.Aku paham, mungkin ada yang tidak bisa terima dengan penjelasan tentang eyelash extension di part itu, tapi percayalah apa yang aku sampaikan di sana benar
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

BAB 322. Cek lab.

🌸🌸🌸"Apa Mbak Fatki sibuk? Maksudnya sekarang ini?" Aku mengangguk karena aku memang mau jahit baju. Dari sini juga terdengar deru mesin jahit, itu pasti susanti yang sudah menggoes duluan."Aku mau jahit, Mas.""Gini, Dik, Mas Fais mengajak kita untuk mengantarkan kamu cek lab sore ini juga," jelas Mas Nanang."Sore begini? Memang bisa?""Bisa. Kita Prodia aja. Di sana memang layanan khusus dan Dokter juga stanbay 24 jam," sahut Mas Fais.Aku melihat ke arah Mas Nanang dan ibu untuk meminta pendapat. Mereka mengangguk.“Lebih cepat, lebih baik, Dik. Kita jadi tidak kepikiran lagi.”“Tapi, besok gimana, Mas?”“Ya, antar saja Reni. Dia pun harus mendapatkan perawatan segera.”“Baik, Mas, aku salat dulu.”Aku dan ibu gegas ke atas untuk salat asar.Terlihat Susanti serius sekali pada mesin jahitnya sampai tidak menyadari kedatangan kami.“San ....” Kupegang bahunya.“Mbak, salat, udah asar dari tadi.”“Kamu istirahatlah dulu pasti capek kan, tadi kita habis keliling.”“Dapat sat
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

BAB 323. Pasrah.

“Banyak zikir banyak doa,” sahut Mas Fais.Hasbunallah wani’malwakil ni’malmaula wani’mannashiir ... cukuplah bagi kami, Allah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong.Aku terus mengulang zikir ini di lisanku. Pak yaiku bilang zikir ini sebagai bentuk rasa takwa dan iman ke pada Allah dan menyerahkannya segala urusan dan masalah kita pada Allah. Dengan berzikir ini Allah akan berikan kita pertolongan dan perlindungannya.“Tegang ya, Dik, sampai keringat dingin gini? Padahal ini senja loh, adem. Lihat langitnya juga indah sekali. Subhanallah ....” ucap Mas Nanag seraya menunjuk ke luar jendela.Aku melirik saja. Jujur memang aku masih deg-degan.Alhamdulillah aku ada uang dari hasil jual tanah itu. Kalau tidak mungkin aku sudah kelimpungan cari pinjaman ke sana ke mari. Kalau pakai BPJS jelas tidak bisa tercover semuanya.“Mas Fais apa tidak menyewakan rumah?” tanya Mas Nanang.“Ada, Mas, tapi di daerah Sukarame sana untuk anak-anak kuliah, ada juga di gedung meneng, tapi
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

BAB 324. Hasil.

Selesai pengambilan darah sudah masuk waktu Maghrib akhirnya kami salat dulu. Hasilnya juga masih lumayan lama. Salatku kali ini benar-benar lebih khusuk dari sebelumnya. Aku seperti melaksanakan salat terakhirku. Aku sudah pasrahkan semuanya apa pun yang terjadi nanti.Allah, aku tahu dosaku sangat banyak aku juga tahu selama ini tidak bisa menjadi seorang istri yang baik, tapi kalau boleh aku minta, tolong sehatkan aku, jauhkan aku dari sakit itu. Aku berpasrah padamu karena engkau sebaik-baiknya penentu takdirku.Kusempatan untuk tilawah sebentar pokoknya aku tidak mau menyia-nyiakan waktuku ini.“Dik, sudah belum? Apa kita salat isya sekalian di sini?” tanya Mas Nanang. Dia datang menghampiriku.“Iya, Mas. Kita salat isya sekalian.” Kulihat jam dinding memang 20 menit lagi masuk waktu isya.Mas Nanang keluar dia pasti mau menemui Mas Fais.Rasanya pun aku Maghrib ini begitu nyaman dan tenang berbeda dengan Maghrib-Maghrib sebelumnya.Selesai salat isya kami langsung kembali ke P
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

BAB 325. Obrolan absurt.

🌸🌸🌸"Mas, percaya Allah akan menolong hambanya sesuai dengan janjinya di Al-Qur’an itulah sebabnya Mas minta padamu untuk selalu memohon pertolongan pada-NYA,” ujar Mas Nanang, pipinya basah, begitu pun denganku. Aku mengangguk saja karena bingung mau bilang apa. Hatiku benar-benar plong dan bahagia.“Dokter, terima kasih?” ucapku tulus.“Jangan bilang terima kasih pada saya, Bu Fatki. Dokter hanya fasilitator saja sedang penentu segalanya adalah Allah subhanahuwata’ala.”“Iya, Dok.” Aku menyalami dokter cantik di depanku dan juga memelukku sebelum kami berpamitan pulang.“Ingat, tiga bulan lagi Bu Fatki datang ke sini untuk cek up. Semoga hasilnya tetap negatif. Ini saya kasih resep vitamin yang bagus untuk jaga kesehatan Ibu.”“Baik, Dok, Insya Allah tiga bulan lagi saya kembali datang ke sini untuk cek up.”Setelah selesai semuanya aku segera melakukan pembayaran ternyata sudah dibayar semuanya oleh Mas Fais. Aku berniat menggantinya, tapi tidak mau. Kalau sudah begini aku makin
last updateLast Updated : 2022-10-04
Read more

BAB 326. Seserius itukah?

Astaghfirullah ... apa benar Mas Fais seserius itu? Kok, rasanya tidak mungkin, ya? Mungkin Mas Fais hanya mengetesku saja aku ini perempuan gampangan atau bukan. Kok, rasanya mustahil sekali Mas Fais sebegitu seriusnya padaku.Apa yang diucapkan Mas Nanang pun benar. Bahwa wanita setelah bercerai dengan suaminya memiliki masa Iddah atau tunggu hingga dia bisa kembali bebas untuk beraktivitas atau menikah lagi dengan laki-laki lain.Masa Iddah bagi wanita yang ditinggal suaminya meninggal adalah 4 bulan 10 hari. Sedang jika bercerai sepertiku masa iddahnya adalah tiga bulan atau tiga kali suci dan masa iddahku adalah sejak jatuhnya putusan hakim dua hari yang lalu. Putusan di mana gugatan ceraiku dikabulkan Hakim.Itu artinya mulai dari dua hari kemarin terhitung masa iddahku. Ini bertujuan agar menjaga kehormatan seorang wanita yang apabila ternyata dalam masa Iddah itu sedang dalam keadaan hamil jadi untuk memperjelas garis keturunannya dan agar kita terhindar dari fitnah. Masa i
last updateLast Updated : 2022-10-04
Read more

BAB 327. Pembelaan Mas Fais.

“Hai, Bro! Itu tempatnya sudah gue kosongin spesial untuk, lu!” kata yang punya resto. Tidak heran sih, karena Mas Fais pun pengusaha jadi pasti teman-temannya juga pengusaha.“Thaks, Bro.”Mas Fais mengajak kami duduk menghadap pemandangan di luar. Indah sekali kota Bandar Lampung di malam hari. Dari sini tampak kota malam dengan kelap-kelip lampunya seperti bintang di langit.Aku duduk bersanding dengan Mas Nanang. Sedang Mas Fais di depan kami. Dia tampak lahap sekali makannya sepertinya dia memang benar-benar kelaparan. Sedang aku dan Mas Nanang kurang suka menunya karena kurang pas di lidah kami yang orang kampung.“Mas kamu lapar apa doyan?”“Dua-duanya, Mbak. Aku tidak nafsu makan sejak tahu kalau Mas Arman sakit kemarin pas layat waktu pemakaman adiknya. Aku kepikiran Mbak Fakti, ditambah pas tadi sore bertamu lalu mendengar semua obrolan kalian. Setelah hasil lab tadi keluar jadi lega,” jawab Mas Fais. Dia asyik mengunyah makanannya. Lalu berhenti dan menatap kami berganti
last updateLast Updated : 2022-10-04
Read more

BAB 328. Reni kabur.

Tak lama pemilik resto yang tadi menyapa kami datang dan menyuruh Dokter Risa pergi.“Lepas! Aku bisa jalan sendiri!” bentaknya.“Mas, kita pulang juga, yuk! Sudah selesai kan, makannya. Aku takut akan terjadi keributan lagi,” ajakku.Di jalan aku dan Mas Nanang diam saja. Mas Fais bentar-bentar berhenti karena menelepon seseorang. Sepertinya dia sangat marah sekali. Aku jadi tidak enak gara-gara ada aku, Mas Fais dan Dokter Risa bertengkar setiap bertemu.“Untuk kejadian tadi aku benar-benar minta maaf. Entah apa maunya Risa, semua permintaan dia sudah aku penuhi, tapi tetap saja tidak berubah. Mbak Fatki, aku benar-benar minta maaf karena aku, malah kamu jadi ikutan terjebak dalam masalah pribadiku,” ucap Mas Fais. Saat ini kami sudah sampai rumah.Aku tadi belum jadi beli kebab sebab hujan dan Mas Fais ngebut jadi tidak enak kalau minta mampir-mampir.“Iya, Mas. Mungkin sebaik memang kita ....”“Tidak, aku tidak mau!”Lah, ini orang lucu. Aku pun belum selesai bicara sudah dipotong
last updateLast Updated : 2022-10-04
Read more

BAB 329. Firasat buruk.

💕“Nak, kenapa ya, kok, ibu dari semalam rasanya cemas sekali,” ucap ibu saat kami sedang sarapan.“Mungkin ibu terlalu mengkhawatirkan Mas Nanang?” jawabku. Kemarin sore Mas Nanang pulang, tapi susah dihubungi, tapi tengah malam tadi istrinya memberi tahu kami bahwa Mas Nanang sudah sampai dan benar saja ternyata HP-nya lowbat. Mungkin karena itu kecemasan ibu berlanjut. Namanya juga lansia jadi apa-apa terlalu dipikirkan.“Bukan loh, Nak, Ibu seperti mereka akan ada sesuatu yang terjadi gitu, jadi takut, deh!” ucap ibu lagi.“Banyak istighfar, Bu, setelah ini istirahat saja, ya? Barang kali memang Ibu capek karena sudah beberapa hari ini bantu kami lembur sampai selesai semua jahitannya.”Alhamdulillah dua hari yang lalu setelah pulang dari rumah sakit untuk memberikan keterangan pada dokter bahwa Reni tidak bisa datang karena kabur aku dan Susanti langsung ke pasar beli mesin jahit satu lagi seharga 4 juta rupiah. Kini mesin jahitku sudah ada 3 dan itu membuat kami lembur selama d
last updateLast Updated : 2022-10-05
Read more

BAB 330. SW Mas Fais.

[Sama-sama Mbak, ya, udah dulu ya, Mbak. Aku mau bantu Ibu jualan. Ini ada kiriman video dari Mas Juna nanti aku teruskan ke Mbak.]Tak lama ada video masuk setelah kudownload ternyata video Mas Arman yang sedang marah-marah tidak jelas bahkan dia memaki-maki semua orang yang dikenalnya namaku pun tak luput dari makiannya. Mas Arman ini bukannya semakin sadar malah semakin menjadi.Aku benar-benar tidak menyangka kalau Mas Arman lelaki yang dulu pernah sangat aku cintai jadi seperti ini. Aku kira kami akan abadi, tapi ternyata cara Tuhan memisahkan kami sangat menyayat hati.Mungkin kalau aku masih bertahan, meski sebentar saja aku akan menjalani takdir lain lagi.Mas Arman berubahlah, taubatlah. Allah masih beri kamu kesempatan. Aku tidak mau kamu jadi orang yang semakin terpuruk begitu. Mungkin hukum manusia tidak bisa mengampunimu, tapi hukum Allah jelaslah lain. Allah maha pemaaf bagi semua hambanya yang mau bertaubat.Ting![Selamat pagi Mbak, boleh saya mampir?] Kiriman foto ruk
last updateLast Updated : 2022-10-05
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
62
DMCA.com Protection Status