“Sudahlah, Dik ... bukankah aku sudah berkata berkali-kali padamu bahwa aku sangat mencintai kamu dan aku tidak ingin berpisah denganmu? Reni itu hanya selingan semata Dik, aku tidak 100% mencintai dia. Di dalam dasar hatiku hanya kamu yang aku cintai, Dik, bukan orang lain, jadi tolonglah jangan mengungkit-ungkit itu lagi.”“Kamu itu lucu, Mas. Meminta padaku untuk tidak mengungkit-ungkit, Mas. Ini bukan tentang ungkit, mengungkit Mas, memang sumber masalah kita, ya kamu itu, Mas. Kok, sekarang dengan penuh percaya diri kamu bilang padaku bahwa aku datang ke sini karena rindu padamu. Tidak Mas, aku datang ke sini untuk menyelesaikan semuanya,” terangku panjang lebar kali tinggi.“Selesai? Apanya yang selesai, Dik? Tanpa ucapan talak dan tanpa tanda tangan dariku kamu tidak bisa aku ceraikan!” Mas Arman mulai tersulut emosinya.“Itu teori dari mana, Mas? Asal aku datang ke pengadilan dan pengadilan mengabulkan gugatan ceraikan lalu keluar akta cerai, semua beres! Jadi, mau kamu tand
Last Updated : 2022-08-11 Read more