“Yen, kamu baik-baik saja?” tanya Rendy begitu Yeni membuka matanya. Yeni diam dan melihat keadaan sekitar. Ia kenal tempat ini dan harum udara di ruangan ini, ini adalah kamarnya.Saat pingsan tadi Rendy langsung menangkap tubuh Yeni dan membawanya ke dalam mobil lalu mengantarkan ke rumah. Rendy takut terjadi sesuatu terhadap Yeni.“Nih, minum dulu, Yeni,” ucap Rendy sambil menyodorkan segelas air minum yang sudah disiapkan art Yeni.Yeni masih diam dan tak bicara sama sekali, matanya juga menatap kosong ke depan. Rendy ketakutan melihat keadaan Yeni kali ini. Dia benar-benar merasa bersalah kalau sampai terjadi apa-apa kepada istri Gavin ini.“Yen, aku mohon kamu bisa menerima semua yang aku jelaskan tadi dengan lapang dada. Aku sengaja memberitahu kepadamu karena kasihan kepadamu. Aku juga gak mau melihat rumah tanggamu jadi hancur berantakan,” jelas Rendy dengan ketakutan. Dia jadi merasa tidak enak hati setelah me
Read more