Permintaan Maaf "Aku akan pulang ke rumah ibu. Kubiarkan kamu berpikir jernih. Kumohon. Maafkan aku, tak ada niat untukku menyimpan kenyataan selama ini. Hanya saja aku benar-benar takut kehilanganmu dan anak-anak," ucap Mas Riza pilu. Tika melotot melihat reaksi Mas Riza. Dia merangsek hingga menabrak tubuhku. Dia meraih lengan kakaknya. " Hentikan merendahkan harga diri demi wanita sombong ini ! Jangan membuat ibu malu! Ingat, Masih ada Mbak Rahma yang setia menunggu kamu, Mas!"Aku sungguh terhina dengan kalimat yang Tika ucapkan. Sebagai seorang kakak ipar, bukan tidak pernah aku berusaha agar menjadi sosok yang menyenangkan untuknya. Beberapa kali aku mengalah, berusaha agar tak terjadi keributan di tengah keluarga Mas Riza, tetapi memang sepertinya Tika tak akan pernah menganggapku dengan baik. Kini aku tahu apa alasannya. Ada wanita lain yang sudah diimpikannya menjadi seorang kakak ipar. Benar-benar tak habis pikir aku berada di tengah-tengah keluarga macam ini. Aku langsun
Last Updated : 2022-10-04 Read more