Brak!Brak!Brak!"Keluar! Bella, Abi!" teriak seseorang menggedor pintu dengan sangat kasar membuat aku dan Abi terbangun di waktu yang masih sangat pagi, bahkan adzan subuh pun belum berkumandang. "Kamu belum mengunci pintu, Bi?" tanyaku begitu aku membuka mata."Sudah, cepat kenakan pakaianmu. Sepertinya mereka datang dengan niat yang kurang baik."Aku dan Abi pun segera memakai pakaian dengan cepat karena suara pintu terdengar didobrak.Brak! Brak! Brak!"Kalian ada di dalam, ' kan? Buka pintunya!" teriak wanita mengetuk pintu kamar kasar. "Sebentar," jawab Abi lalu membuka pintu.Begitu pintu di buka, aku pun terkejut karena di sana sudah ada Bu Gunawan, Dilla, dan juga warga membawa berbagai macam perabot menatap kami penuh kebencian."Lah, benar, kan? Mereka ini pasangan kumpul k*bo. Bukan kakak beradik. Kita sudah di tipu!" seru Bu Gunawan seolah memprovokasi."Bi, bagaimana ini, Bi?" bisikku, bersembunyi di belakang Abi yang bisa aku lakukan saat ini."Tenang, Bell, kita ng
Read more