Sesampainya di rumah mertua, aku langsung menghela napas panjang. Ini kali pertama kami ke sini setelah menikah. Aku takut mereka baik di awal saja.Di luar sana banyak sekali mertua yang sangat benci pada menantu. Terutama sang ibu, biasanya mereka akan cemburu kalau anak lelakinya terkesan mementingkan sang istri padahal itu semua kan sudah menjadi kewajiban.Memang surga suami masih ada pada ibunya, tetapi memenuhi kebutuhan istri adalah kewajiban. Adil bukan dibagi sama rata, ada aturannya dan semoga Akbar mengerti."Ay, kok bengong?""Eh, iya. Udah sampe, ya?""Ngelamun?"Aku hanya tersenyum tipis, kemudian keluar dari mobil mengekori Akbar yang sudah menenteng tas kami. Tas besar itu penuh seperti akan menginap satu minggu saja.Pintu terbuka lebar, ibu dan ayah mertua menyambut kami dengan baik. Aku senang karena tidak dipandang sinis oleh mereka seperti menantu di channel Indosi4r."Mending mandi dulu, kalian pasti capek, kan? Bentar lagi juga isya!" pinta ibu mertua.Sekali l
Baca selengkapnya