***Yuvati turun dari mobil. Mbok Giyem mengiringi pelan dari belakang. Hartoyo membawa keranjang bambu anyam berisi sayuran hijau yang diikat. Sayuran hijau yang dibeli Yuvati dari Malini.Namun, ia sedikit terkejut ketika masuk ke dalam rumah, mendapati Soraya—isteri keempat Chandrakanta duduk malas di atas kursi kesayangannya."Tumben, Dik Soraya, main ke sini?" sapa Yuvati ramah."Mas Chandrakanta mana, Mbak?" "Belum pulang. Tadi malam pergi memeriksa pasar. Kenapa, Dik?""Mau minta uang!" jawab Soraya manja.Yuvati menghela nafas. Namun, tak ingin mengomentari banyak. Takutnya nanti salah bicara. Toh jika dipaksakan untuk berkomentar, nanti malahan hubungan keduanya menjadi renggang."Tunggu saja ya, Dik. Mbak mau ke kamar dulu! Kamu sudah makan apa belum?""Ga usah basa-basi deh, Mbak. Aku tahu, Mbak ga suka aku datang ke sini. Tapi ini rumah suamiku juga. Mbak tahu itu kan?" Soraya berkata dengan sangat pongahnya. Soraya berdiri. Memeriksa beberapa perabot mahal yang terbuat
Last Updated : 2022-06-27 Read more