Mobil silver plat Medan terparkir dengan rapi di sudut halaman rumahku, bersanding dengan truk dan pick up sayur Ayah. Ada tamu kah? Tapi, memang nggak heran sih. Ini musim-musimnya orang kawin, eh nikah ding, jadi kadang banyak orang datang ke rumah dengan mobil-mobil mewah untuk memesan sayur mayur untuk katering. Misal kentang, wortel, kol bahkan segala cabe, bawang pun, tak luput dari pesanan. Relasi Ayah menyebar di mana-mana. Itu dikarenakan, selain sayuran yang disediakan segar-segar, Ayah tak terlalu pusing untuk mengambil untung yang banyak. Motonya, asalkan barangnya cepat habis berganti dengan yang baru dan bisa sedikit bersedekah dari hasil penjualanannya. Pedagang soleh, aku menyebutnya. "Kinclong kali tuh mobil, Ying!" ujar Nanda, yang juga terusik dengan mobil silver itu. "Yoi, kinclongnya sampek bisa dijilat!" balasku sarkas. "Agoi amang, sosaknya ya! Ha ha ha," kekehnya yang merasa geli mendengar jawaban spontanku. Kami baru saja pulang dari rumah makan, 'Katerin
Last Updated : 2024-02-04 Read more