"Saya mengerti kekhawatiran Bapak, Ibu," ucap Dokter Andi dengan suara tenang. "Setelah melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan, saya bisa mengatakan bahwa kondisi anak Bapak Ibu baik-baik saja. Untungnya, lukanya tidak terlalu dalam. Untuk itu, tidak ada yang perlu Bapak dan Ibu khawatirkan," jelas dokter yang mengenakan jas putih panjang itu, diiringi dengan senyuman lembut yang seakan menghapus kecemasan yang sempat menggantung. Mendengar penjelasan tersebut, barulah ketiganya bisa bernapas lega, seolah beban yang mengganjal di dada mereka sedikit terangkat. Namun, meski rasa cemas itu mereda, masih ada sedikit kekhawatiran yang terpancar di mata masing-masing, sebagai pertanda bahwa mereka belum sepenuhnya bisa mengusir bayang-bayang ketakutan yang sempat menghantui. "Terima kasih banyak, Dok," ucap Nia dengan suara yang bergetar, matanya yang lelah tampak berkaca-kaca, seolah menahan emosi yang tak terungkapkan. "Bisa saya lihat anak saya, Dok?" tanyanya penuh harap, tatapan
Terakhir Diperbarui : 2022-07-05 Baca selengkapnya