Ali terlonjak kaget saat melihat siapa wanita yang membunyikan klaksonnya. Pun, suara nyaring dan cemprengnya terdengar familiar di telinga Ali. Wanita menyebalkan yang telah merusak mobil kesayangannya sekaligus ikut kontribusi memasukan adiknya ke tahanan. Selain itu ia bisa mengenal hanya melihat dari siluet tubuhnya dan tentu saja motor sportnya yang berwarna hitam, hond* CBR, sebuah unit motor sport yang biasa ditunggangi wanita.“Sulis!” gumam Ali dengan mendecak pelan. Hanya dengan menyebut namanya darahnya seakan berdesir hebat. Bukan karena perasaan suka namun benci hingga ke sumsum tulang belakang. Amarah segera mengaliri aliran darahnya.Dengan menahan amarah, Ali mengabaikan bunyi klaksonnya. Sengaja, atas kesadaran penuh, ia tidak melajukan kendaraannya. Ia mengubah niatnya. Sebaliknya, ia membiarkan kendaraannya melintang dan menghalangi motor Sulis.Melupakan sejenak kesedihan soal adiknya, pria dewasa itu tersenyum miring. Ia akan membuat perhitungan pada gadis berpenam
Last Updated : 2024-08-03 Read more