“Maaf, Mas bicara terlalu keras padamu, Sayang,”Aldino memperbaiki intonasi bicaranya pada sang istri. Ia pun memilih memeluk istrinya. Ia tak ingin berdebat soal kejadian di rumah sakit. “Dengar, hubungan Mas dan Ana sudah selesai. Tidak ada yang perlu disesalkan ataupun disalahkan. Mungkin Ana hanya terguncang. Tapi Mas yakin suatu saat dia akan menemukan sosok pria yang sesuai dengan harapannya.” Malati terisak dalam dekapan suaminya. Sungguh, sebagai seorang wanita yang merasa berdosa karena telah merebut Aldino dari sisi Ana hingga membuat Ana mengalami depresi bahkan delusi. “Pulang ya? Ayo!” bujuk Aldino dengan suara yang lembut. “Tapi, Mas,” imbuh Malati dengan perasaan yan
Last Updated : 2024-08-11 Read more