Hampir dua jam berlalu, namun tim dokter belum juga keluar dari ruangan operasi. Dengan bersabar, Malati terus melangitkan doa untuk keselamatan suami tercintanya. “Mas, kau harus kuat! Mas pasti belum tahu, kalau aku sudah melahirkan. Pasti kau akan senang melihat baby Al sudah lahir. Mas, dia tidak rewel. Aku dan baby Al berjuang untukmu. Kau juga harus berjuang ya Mas, kesayangan Putri.”Putri Melati kembali bercucuran air mata menunggu kabar suaminya. Ia sudah tidak memperdulikan rasa sakit akibat melahirkan. Ia hanya ingin memastikan kondisi suaminya yang selamat. Itu saja! Ada begitu banyak kekhawatiran yang menderanya. Ia takut suaminya mengalami luka serius yang mengakibatkannya amnesia atau luka serius lainnya misalnya cacad. Bukan tanpa alasan, ia masih menging
Last Updated : 2024-08-23 Read more