Beberapa jam sebelumnya,Zain panik karena ia tidak melihat Ana di manapun. Padahal sebelumnya Ana merangkul lengan Zain saat mereka beriringan memasuki area pesta. Ia takut terjadi apa-apa pada Ana mengingat kondisinya masih belum stabil.Ia pun mencari Ana setelah berpamitan pada pengantin. Ia kesulitan mencari Ana sebab di sana tamu undangan ramai. Ia pun berusaha menelepon Ana. Namun ia tidak mengangkatnya. “Ana, kau di mana?” gumam Zain melenguh pelan. Matanya terus beredar. Sungguh, ia begitu mengkhawatirkannya.Ia pun langsung pergi ke tempat parkir di mana mobilnya berada dengan asumsi bahwa mungkin Ana sudah berada di dalam mobilnya. Ia baru ingat jika kunci mobil disimpan olehnya.“Arhgh, shit!!! Aku lupa,” imbuhnya dengan mendengus pelan. Dengan langkah mendugas, Zain pun segera pergi menuju area parkir. Betul sekali perkiraannya, Ana sudah berada di dalam mobil itu.Zain gegas menarik gagang pintu dan melihat ke dalam. Ana duduk termangu dengan tatapan kosong.“Ana,” imbuh
Last Updated : 2024-07-22 Read more