"Oh, ibunya pingsan? Ini penghuni kontrakan kalo siang kerja, Mbak. Nggak ada yang di rumah. Kalo boleh tau di mana, Mamanya? Apa boleh saya lihat?" tanya Dimas. "Ada di dalam, Mas. Boleh, Mas, boleh. Mari masuk, Mas." Vina mempersilahkan, Dimas masuk ke dalam. Baru sampai di ambang pintu, Ridwan pun datang. Setelah membayar ongkos Ridwan langsung masuk ke dalam rumah dengan keadaan panik. "Mas, Mama, Mas." Ujar Vina. "Iya, Vin. Mas tau, ayok masuk!" Ridwan meninggalkan Vina dan Dimas di pintu. Vina pun mengikuti, Ridwan dari belakang begitu juga dengan, Dimas. " Ya Allah, Ma! Ma, bangun, Mah!" Ridwan menepuk-nepuk pelan wajah, Rista. Ridwan lalu meraba kaki Rista dan juga tangannya. "Badan, Mama masih panas, Vin. Ayok kita bawa, Mama ke rumah sakit aja!" Ujar Ridwan. Ridwan mengeluarkan hpnya untuk memesan taksi online. Namun, Dimas menawari untuk mengantar dengan mobilnya. "Maaf, Mbak kalo boleh saya bantu ayok antar ke rumah sakit. Biar saya ambil dulu mobilnya." Tawa
Last Updated : 2022-08-07 Read more