Rara membawa langkahnya keluar area pemakaman. Baru hendak membuka pintu mobil, suara bariton laki-laki yang pernah menjadi pendamping hidupnya itu membuat Rara terkejut. "Ra, Kamu apa kabar? gimana kabar , Hanum?"Ridwan yang dari tadi menunggu di samping pintu masuk area makam, sengaja untuk menunggu, Rara keluar hanya ingin menyapa dan menanyakan kabar mantan istrinya. meskipun di hati, Ridwan sungguh merasa tidak yakin bisa berhadapan langsung dengan mantan istrinya. Tapi ridwan mencoba untuk tetap tenang. "Eh, Mas. aku kira sudah pulang. Alhamdulillah, kabar aku baik, Mas. Pun juga sama Hanum. Hanum sebentar lagi dia kelulusan, sekarang tengah sibuk skripsi." Sahut Rara. Rara yang tadi hendak masuk ke mobil urung, karena disamperin, Ridwan tiba-tiba. "Syukurlah, Mas senang mendengar kalian baik-baik, saja." Kata Ridwan. Rara tersenyum, "Iya, Mas.""Ra… Mas, secara pribadi, atas nama Mama, Mas minta maaf, ya. Mungkin ada kesalahan, Mama yang menyakiti kamu, tolong dimaafkan, y
Last Updated : 2022-08-23 Read more