Home / Romansa / Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam: Chapter 221 - Chapter 230

248 Chapters

220.Bantuan Mendebarkan

"Te-terimakasih." Mia merutuki dirinya sendiri karena suaranya tak mampu menyembunyikan kegugupannya."Kamu bisa meminta tolong padaku sebanyak yang kamu mau, Agape mou." Reynard menawarkan diri. "Sebaiknya kita segera mencarinya sebelum tiba waktunya makan siang." Tanpa menoleh, Mia menaiki tangga itu hingga mencapai loteng. Reynard tersenyum bisa merasakan Mia yang sedang gugup. Kemudian pria itu mengikuti Mia menuju loteng. Reynard membungkukkan tubuhnya agar kepalanya tidak terbentur atap. Pasalnya loteng itu tidak didesain untuk orang tinggi seperti Reynard. Dia mengikuti Mia yang duduk di depan kotak-kotak yang sudah disendirikan."Kamu bisa memulainya dengan kotak ini." Ucap Mia menyentuh kotak yang ada di hadapan Reynard."Baiklah. Mari kita mulai." Ucap Reynard menggosok kedua tangannya sebelum akhirnya mulai mencari buku yang diinginkannya.Satu persatu Reynard mengeluarkan buku yang ada dalam kotak. Mengamati cover buku dan membaca judulnya. Karena bukan buku yang dia ing
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

221.Merepotkan

Seperti yang sudah Mia duga, ibunya jauh lebih bersemangat dengan menyodorkan berbagai macam makanan yang dimasaknya. Bahkan Mia harus memperingatkan ibunya jika dia sudah berlebihan. Seperti halnya sekarang Orlena sedang menambahkan kentang di piring Reynard.“Ma, hentikan! Kamu bisa membuat berat badan Reynard semakin bertambah.” Mia berusaha menghentikan ibunya.“Memang itu tujuanku, Mia sayang. Lihatlah. Reynard kurus begini. Kamu pasti terlalu sibuk sampai melupakan makan.” Orlena tersenyum pada Reynard.Pria itu menganggukkan kepalanya. “Sepertinya begitu, Mrs. Steltzer. Aku terlalu sibuk bekerja sampai melupakan makan.” Orlena menggeleng-gelengkan kepalanya. “Kalau begitu kamu harus makan banyak. Kamu bisa mampir kemari jika kamu tidak sempat makan.”“Mama!” panggil Mia kembali.Mia ingin sekali menutup telinganya. Dia merasa sudah sangat merepotkan Reynard dengan semua ocehan ibunya.“Maafkan aku, Reynard. Kamu bisa menolaknya jika kamu tidak mau. Mama terkadang bisa berlebih
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

222. Pesta Pernikahan

Reynard berjalan memasuki rumah dengan bersiul. Wajahnya tampak begitu cerah tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Di tangannya pria itu memutar kunci mobilnya. Dia berjalan melewati ruang tamu.“Kamu tampak bahagia sekali.”Tatapan Reynard tertuju pada sang kakek yang sedang membaca novel yang diberikan oleh cucunya. Pria tua itu menurunkan novel yang menutupi wajahnya. Tatapannya tertuju pada sang cucu yang berjalan menghampirinya. Dia bisa melihat Reynard duduk di dekatnya.“Tidak ada yang lebih membahagiakan dari bertemu dengan Mia." Bibir Reynard melengkungkan senyuman.Bob langsung menutup novelnya dan memusatkan perhatian pada cucunya. “Jadi bagaimana? Kapan kalian akan menikah?”Reynard melotot kaget. “Grandpa. Aku sedang berusaha mendekatinya. Mana mungkin dia mau menerima lamaranku.”“Bukankah banyak wanita yang langsung jatuh hati pada cucuku yang tampan ini?” Bob menepuk bahu cucunya.“Sayangnya tidak dengan Mia, Grandpa. Dia tidak mudah jatuh hati padaku.” Reynard men
last updateLast Updated : 2023-03-16
Read more

223.Melawan

Mata Ben terus berkedip menatap wanita yang sedang berjalan mendekatinya. Wanita menawan mengenakan gaun pink lembut yang sangat canitk. Kemudian tatapan Ben beralih pada istrinya yang berdiri di sampingnya.“Kamu pasti bercanda. Dia tidak mungkin Mia.” Ucap Ben tidak percaya.“Aku tidak bercanda, Ben. Dia memang Mia. Dia hanya tidak mengenakan kacamata dan merias wajahnya.” Ucap Charlotte bersikeras.Ben kembali menoleh melihat Mia yang menggandeng Reynard Metraxis. Ben tahu jelas siapa pria yang datang bersama Mia. CEO perusahaan Metraxis yang merupakan perusahaan yang besar. Bahkan perusahaan itu masuk dalam sepuluh besar perusahaan terbaik di Swiss. Bahkan perusahaan milih keluarga Dalton saja berada di peringkat yang sangat jauh. Karena itu banyak orang membicarakan Reynard saat melihatnya masuk.“Mr. Dalton. Selamat untuk pernikahanmu.” Reynard berdiri di hadapan Ben dan mengulurkan tangannya.Ben memandang pria itu tidak percaya. Kemudian dia memandangan tangan Reynard yang kec
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

224.Percaya

Mia tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Reynard. Namun ketika Reynard melangkah mundur dan melepaskan tangan Ben, Mia bisa melihat wajah mantan kekasihnya berubah sangat pucat. Dia yakin Reynard telah mengatakan apapun yang membuat Ben sangat ketakutan.“Sebaiknya kita membiarkan pasangan pengantin ini menikmati waktu bahagianya, Mia. Ayo!” Reynard menggandeng tangan Mia dan berjalan menjauh dari Ben dan Charlotte.“Ben, kamu baik-baik saja?” tanya Charlotte.Ben menoleh menatap tajam ke arah Charlotte. “Seharusnya kamu bisa menjaga mulutmu, Charlotte. Jika terjadi apapun padaku dan keluargamu, maka semua adalah kesalahanmu.”Charlotte mendengus kesal. “Kesalahanku? Kamu menimpakan semuanya padaku? Apa kamu tidak bercermin, Ben? Kamu sendiri yang menjatuhkan dirimu dan keluargamu ke lubang.”Dengan amarah yang meledak Charlotte beranjak pergi meninggalkan Ben. Hal itu dilihat Mia yang berdiri di pinggir ruangan bersama dengan Reynard. Bibirnya menyunggingkan senyuman puas. Dia tah
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

225. Mau Jadi Kekasihku?

"Jadi sekarang kamu mau menjadi kekasihku?" tanya Reynard penuh harap."Jika kamu benar-benar tidak memiliki hubungan terlarang dengan Mr. Frey, aku mau menjadi kekasihmu." Mia menganggukkan kepalanya.Kedua bahu Reynard terkulai. "Sudah kukatakan aku tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Nash. Aku harus mengatakan berapa kali agar kamu percaya padaku, Mia?"Mia tertawa melihat Reynard tampak frustasi karena berusaha menjelaskan jika dirinya tak memiliki hubungan apapun dengan Nash."Aku meminta Nash melakukan drama itu hanya untuk membuat wanita yang dijodohkan denganku merasa ilfeel padaku dan menolak perjodohan itu. Karena aku sudah menyukaimu dan tak ingin kamu salah paham jika aku dijodohkan dengan wanita lain." Jelas Reynard.Mia berjinjit sedikit untuk mencium bibir Reynard sekilas. "Aku percaya padamu."Reynard menunduk untuk mencium Mia kembali. Kali ini ciuman mereka lebih dalam dan lebih manis karena perasaan mereka saling menyatu. Menciptakan ledakan gairah yang membu
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

226.Jangan Tertawa

"Sebenarnya selama ini aku salah paham karena berpikir jika kamu menyukaiku." Reynard berusaha menahan rasa malunya."Aku menyukaimu?" Mia tampak bingung."Kamu ingat setiap pagi ketika aku datang bersama Nash, kamu terlihat terpaku melihat kami. Setelah itu kamu akan mengatakan kekagumanmu. Saat itu aku pikir orang yang kamu kagumi adalah aku."Satu detik, Mia berusaha mencerna ucapan Reynard. Lalu detik berikutnya dia pun berusaha menahan tawanya."Jangan tertawa. Kamu sudah berjanji untuk tidak tertawa." Reynard mengingatkan Mia akan janjinya.Mia menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tertawa. Hanya berusaha menahannya. Tapi aku tidak menyukai. Maksudku, saat itu aku menyukai Nash." Reynard menghela nafas berat. "Aku tahu setelah kamu melihat drama Nash.""Kamu mengetahuinya dan tetap menyukaiku?" tanya Mia tidak percaya.Reynard menganggukkan kepalanya. "Aku sudah terlanjur jatuh cinta padamu."Tubuh Mia membeku mendengar pernyataan cinta yang tulus. Hatinya terasa hangat karena uc
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

227. Hukuman

Keesokan harinya, Mia pergi bekerja dengan suasana hati yang gembira. Ingatan tentang kencannya semalam dengan Reynard membuat senyuman Mia semakin lebar. Dia bahkan menjerit tertahan karena terlalu senang. Saat memasuki gedung perusahaan Metraxis, Mia segera berlari menghampiri Alicia. Dia melihat sahabatnya itu sedang menunduk menatap ponselnya."Alicia!" Panggil Mia yang sudah berdiri di hadapan wanita itu.Alicia mendongak dan menatap Mia tak percaya. Bahkan mulutnya terbuka lebar karena terlalu terkejut."Mengapa ekspresimu seperti itu, Alicia?" heran Mia."Mia, ceritakan padaku apa yang terjadi semalam? Apa kamu jadi pergi ke pernikahan Ben dan Charlotte bersama dengan Mr. Metraxis?" tanya Alicia.Mia menempelkan jari telunjuknya di depan bibirnya. "Sstt... Jangan keras-keras. Nanti orang lain tahu.""Maaf, tapi aku benar-benar penasaran." Alicia menatap Mia agar dia menceritaannya.Mia menganggukkan kepalanya. "Aku memang pergi dengannya. Ben dan Charlotte tidak bisa menginjak-
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

228. Cemburu

Reynard sangat geram. Kedua tangannya terkepal di atas meja. Dia mulai tidak suka dengan keinginan Mia untuk merahasiakan hubungan mereka. Pasalnya saat ini dia melihat Thomas Watson, seorang pengusaha yang ingin berinvestasi dalam perusahaan Metraxis tengah memandang Mia dengan tatapan ingin menelanjangi. Pria paruh baya itu tanpa malu terus memandangi Mia.Reynard benar-benar heran bagaimana bisa Thomas tertarik pada Mia. Padahal wanita itu sama sekali tidak menggunakan pakaian yang terbuka. Tapi sepertinya Thomas memiliki mata jeli melihat berlian di balik pakaian kerja Mia yang membosankan."Penjelasan mengenai perusahaan Metraxis sudah dijelaskan oleh Miss Steltzer. Jika masih ada pertanyaan, bisa anda tanyakan, Mr. Watson." Reynard berusaha menahan emosinya."Profil perusahaan yang menarik, Mr. Metraxis."Sayangnya Reynard bisa menangkap kata 'menarik' yang diucapkan itu ditujukan pada Mia. "Selain itu kamu juga memiliki sekretaris yang menarik, Mr. Metraxis,” tambah Thomas."A
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more

229. Pertama Kalinya

“Ya. Aku tahu aku tidak ingin memaksamu. Hanya jika kamu mau.”“Baiklah.”Reynard menghela nafas berat. “Jika itu yang kamu mau, aku tidak akan memberitahu....” Ucapan Reynard terhenti saat menyadari jawaban Mia.” Apa yang kamu katakan tadi?”Mia tersenyum melihat Reynard terlambat menyadari apa yang baru saja dia katakan. “Aku bilang ‘baiklah’. Kita bisa memberitahu orang lain jika kita berkencan.”Bibir Reynard tersenyum lebar. Dia segera menarik tubuh Mia dan memutarnya. Membuat wanita itu memekik kaget. Reynard menurunkan Mia kembali dan menatap wajah wanita itu. Tangannya menyentuh pipi Mia dan mengelusnya.“Terimakasih, Mia. Keputusanmu sangat berarti untukku.” Terlihat Reynard begitu bahagia.Mia tersenyum kemudian mengalungkan kedua tangannya di leher Reynard. “Dan kamu juga sangat berarti untukku, Reynard.”Hati Reynard melambung mendengar ucapan Mia. Dia pun menunduk untuk menyatukan bibir mereka. Awalnya pria itu melumat bibir Mia dengan begitu lembut. Namun detik berikutny
last updateLast Updated : 2023-03-20
Read more
PREV
1
...
202122232425
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status