Share

227. Hukuman

Author: Marrygoldie
last update Last Updated: 2023-03-20 00:27:43

Keesokan harinya, Mia pergi bekerja dengan suasana hati yang gembira. Ingatan tentang kencannya semalam dengan Reynard membuat senyuman Mia semakin lebar. Dia bahkan menjerit tertahan karena terlalu senang. Saat memasuki gedung perusahaan Metraxis, Mia segera berlari menghampiri Alicia. Dia melihat sahabatnya itu sedang menunduk menatap ponselnya.

"Alicia!" Panggil Mia yang sudah berdiri di hadapan wanita itu.

Alicia mendongak dan menatap Mia tak percaya. Bahkan mulutnya terbuka lebar karena terlalu terkejut.

"Mengapa ekspresimu seperti itu, Alicia?" heran Mia.

"Mia, ceritakan padaku apa yang terjadi semalam? Apa kamu jadi pergi ke pernikahan Ben dan Charlotte bersama dengan Mr. Metraxis?" tanya Alicia.

Mia menempelkan jari telunjuknya di depan bibirnya. "Sstt... Jangan keras-keras. Nanti orang lain tahu."

"Maaf, tapi aku benar-benar penasaran." Alicia menatap Mia agar dia menceritaannya.

Mia menganggukkan kepalanya. "Aku memang pergi dengannya. Ben dan Charlotte tidak bisa menginjak-
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   228. Cemburu

    Reynard sangat geram. Kedua tangannya terkepal di atas meja. Dia mulai tidak suka dengan keinginan Mia untuk merahasiakan hubungan mereka. Pasalnya saat ini dia melihat Thomas Watson, seorang pengusaha yang ingin berinvestasi dalam perusahaan Metraxis tengah memandang Mia dengan tatapan ingin menelanjangi. Pria paruh baya itu tanpa malu terus memandangi Mia.Reynard benar-benar heran bagaimana bisa Thomas tertarik pada Mia. Padahal wanita itu sama sekali tidak menggunakan pakaian yang terbuka. Tapi sepertinya Thomas memiliki mata jeli melihat berlian di balik pakaian kerja Mia yang membosankan."Penjelasan mengenai perusahaan Metraxis sudah dijelaskan oleh Miss Steltzer. Jika masih ada pertanyaan, bisa anda tanyakan, Mr. Watson." Reynard berusaha menahan emosinya."Profil perusahaan yang menarik, Mr. Metraxis."Sayangnya Reynard bisa menangkap kata 'menarik' yang diucapkan itu ditujukan pada Mia. "Selain itu kamu juga memiliki sekretaris yang menarik, Mr. Metraxis,” tambah Thomas."A

    Last Updated : 2023-03-20
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   229. Pertama Kalinya

    “Ya. Aku tahu aku tidak ingin memaksamu. Hanya jika kamu mau.”“Baiklah.”Reynard menghela nafas berat. “Jika itu yang kamu mau, aku tidak akan memberitahu....” Ucapan Reynard terhenti saat menyadari jawaban Mia.” Apa yang kamu katakan tadi?”Mia tersenyum melihat Reynard terlambat menyadari apa yang baru saja dia katakan. “Aku bilang ‘baiklah’. Kita bisa memberitahu orang lain jika kita berkencan.”Bibir Reynard tersenyum lebar. Dia segera menarik tubuh Mia dan memutarnya. Membuat wanita itu memekik kaget. Reynard menurunkan Mia kembali dan menatap wajah wanita itu. Tangannya menyentuh pipi Mia dan mengelusnya.“Terimakasih, Mia. Keputusanmu sangat berarti untukku.” Terlihat Reynard begitu bahagia.Mia tersenyum kemudian mengalungkan kedua tangannya di leher Reynard. “Dan kamu juga sangat berarti untukku, Reynard.”Hati Reynard melambung mendengar ucapan Mia. Dia pun menunduk untuk menyatukan bibir mereka. Awalnya pria itu melumat bibir Mia dengan begitu lembut. Namun detik berikutny

    Last Updated : 2023-03-20
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   230.Menghadapi

    l"Kamu pasti bercanda." Ucap Mia tak percaya saat mendengarkan ucapan Reynard baru saja.Pria itu mengatakan jika dia mendatangkan seseorang untuk mempersiapkan Mia pergi ke sebuah pesta amal yang diadakan temannya malam ini. Mia memang setuju untuk memberitahu orang-orang tentang hubungan mereka. Tapi cara Reynard memberitahu hubungan mereka tidak pernah terpikirkan oleh Mia. Pria itu akan memanfaatkan media untuk menunjukkan jika Mia adalah kekasihnya.Reynard yang masih berbaring dengan selimut menutupi tubuh telanjangnya langsung menggelengkan kepalanya. "Sayangnya aku tidak bercanda, Agape mou. Aku memang sudah merencanakan ini sebelum kamu setuju untuk memberitahu orang-orang tentang hubungan kita."Mia menyangga tubuhnya dengan tangannya. Tatapannya berubah tajam mendengar ucapan Reynard. "Jadi kamu memang sudah tahu aku akan setuju? Apa kamu memang merencanakan pertemuan siang tadi? Agar kamu memiliki alasan agar kita tidak lagi menyembunyikan hubungan kita?"Reynard segera m

    Last Updated : 2023-03-26
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   231.Meyakinkan

    Reynard berhenti melangkah dan menarik Mia menyingkir dari pintu masuk. "Dengarkan aku, Agape mou. Aku tidak bisa berbuat apapun dengan masa laluku. Aku bukanlah malaikat yang suci. Tapi percayalah aku juga tidak menginginkan hubungan seminggu itu. Banyak hal yang membuatku dan jajaran wanita yang pernah kamu lihat memilih putus sangat cepat. Salah satu alasannya adalah aku merasakan kehampaan. Aku tidak merasakan kebahagiaan. Berbeda denganmu. Ini bukan rayuan. Tapi ini adalah isi hatiku yang sebenarnya. Kamu berbeda dari mereka, Mia. Kamu tidak perlu berusaha keras untuk menyenangkanku. Kamu mampu membuatku tertawa hanya dengan tingkah polosmu. Kamu mampu membuatku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Karena itulah aku sangat yakin hubungan kita sangat serius. Karena aku mencintaimu."Rona merah kembali muncul di pipi Mia. "Apakah kamu harus mengatakannya di sini?""Jika hal itu diperlukan untuk meyakinkanmu, maka aku tidak akan bosan-bosannya mengatakannya kepadamu, Agape mou." Reynar

    Last Updated : 2023-03-26
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   232.Pangeran

    Berita begitu tersebar dengan cepat. Termasuk berita yang saat ini sedang menghiasi kota Zurich. Foto Reynard dan Mia terpampang di setiap majalah lokal. Karena Reynard adalah bujangan paling diminati di Zurich, sehingga para wartawan berusaha mencari tahu siapa wanita beruntung yang mendapatkan pria itu.Alhasil banyak wartawan yang berdiri di depan rumah Mia. Menantikan wanita itu untuk diterkam hidup-hidup agar bisa mendapatkan berita yang menarik. Mia yang melihat para wartawan itu dari jendela rumahnya hanya bisa menghela nafas berat. Padahal dirinya sangat gugup berangkat bekerja. Tapi melihat para wartawan itu, Mia menjadi semakin gugup. Ponsel Mia berdering. Dia meraih ponsel dari dalam tasnya. Dia melihat nama Reynard membuat wanita itu tersenyum.“Sepertinya kamu dikepung oleh para wartawan.” Suara Reynard terdengar setelah Mia mengangkat telepon itu.“Aku tidak tahu bagaimana menghadapinya, Reynard. Aku takut. Padahal sebentar lagi aku terlambat bekerja.” Mia melihat jam y

    Last Updated : 2023-03-26
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   233. Bagaimana Caranya?

    l“Aku memberitahu mereka jika aku akan menuntut mereka karena mengganggu keamananmu. Dan mereka langsung pergi." Reynard mengatakannya dengan bangga. "Tidak heran jika mereka takut." Mia ingat bagaimana Reynard membuat Ben mendapatkan akibatnya karena berusaha menyakiti Mia.Reynard menarik Mia membuat tubuh wanita itu menabrak dadanya. Pria itu menunduk untuk mencium bibir Mia sekilas."Sudah kukatakan aku akan selalu menjagamu, Agape Mou. Dan aku selalu menepati janjiku." Reynard mengingatkan janjinya. Mia menyunggingkan senyuman. Dia mengalungkan kedua lengannya di leher Reynard sebelum akhirnya berjinjit untuk mencium bibir pria itu.Mia menganggukkan kepalanya. "Aku percaya itu. Sebaiknya kita segera berangkat. Aku bisa terlambat.""Siap, Tuan Putri."Mia tertawa mendengarnya. Kemudian wanita itu masuk ke dalam kursi penumpang sedangkan Reynard duduk di belakang kemudi. Pria itu melajukan mobilnya menuju perusahaaan Metraxis.***Zeta duduk di atas sofa dalam kamar hotel. Wani

    Last Updated : 2023-03-26
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   234. Mia Tidak Seperti itu

    "Oh, ya? Sayangnya kelihatannya temanmu itu memang pelacur ulung ya.Menjerat si bos demi bisa menunjang karirnya. Jika dia tidak menggoda Mr. Metraxis, dia tidak mungkin mendapatkan posisi sekretaris dengan begitu mudah." Ucap wanita berambut pirang.Alicia mendengus sinis. "Sayangnya bukan Mia yang menggoda Mr. Metraxis. Justru Mr. Metraxis sendiri yang mengejar Mia. Bilang saja kamu iri pada Mia karena tidak bisa menggoda Mr. Metraxis. Aku yakin Mr. Metraxis tidak sudi menyentuh wanita yang sudah dijamah banyak orang sepertimu.""Apa kamu bilang? Kurang ajar."Wanita itu menjambak Alicia membuat wanita itu meringis sakit.Tak mau kalah Alicia membalas dengan menjambak rambut pirang wanita itu. Seketika pertunjukkan pertarungan kedua wanita itu menjadi tontonan menarik bagi orang-orang yang melihatnya. Mia segera menghampiri mereka untuk memecahkan. Tangan Mia memegang tangan wanita berambut pirang itu."Lepaskan dia!" Ucap Mia berusaha melepaskan cengkraman wanita berambut pirang i

    Last Updated : 2023-03-26
  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   235.Memastikan

    Pria itu menghela nafas berat. "Baiklah aku berjanji. Jadi cepat katakan apa yang terjadi."Lalu Mia menceritakan kepada Reynard tentang tindakan wanita berambut pirang kepada Alicia. Dia juga menceritakan bagaimana bisa kepalanya terbentur. Seketika Reynard merasa sangat geram. Bahkan kedua tangannya terkepal erat."Siapa nama wanita itu?" tanya Reynard. "Aku tidak akan memberitahumu." Mia menggelengkan kepalanya."Mengapa?" bingung Reynard. "Karena kamu pasti akan memecatnya. Kamu sudah berjanji untuk tidak mengambil keputusan yang berlebihan." Mia mengingatkan janji pria itu beberapa saat yang lalu."Tapi dia sudah menyakitimu, Mia. Aku tidak akan membiarkannya dia melakukannya lagi." Reynard bersikeras. "Dia tidak sengaja melakukannya. Apa kamu tidak mendengarkan ceritaku tadi?" tanya Mia. Reynard menghela nafas berat. Seketika dia menyesal sudah berjanji seperti itu. Mia bisa melihat penyesalan di mata pria itu. Dia mengulurkan tangan menyentuh tangan Mia."Reynard, bukannya

    Last Updated : 2023-03-26

Latest chapter

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   247.Pernikahan

    Mia menatap pantulan dirinya di depan cermin besar. Wanita itu mengenakan gaun putih gading yang terlihat indah. Gaun lengan panjang itu melebar di bagian bawah pinggang. Di belakangnya ekor gaun menjuntai beberapa meter. Gaun itu terlihat begitu mewah karena brokat emas yang menghiasi seluruh gaun."Apakah ini tidak terlalu berlebihan, Mrs. Vardalos?" tanya Mia kepada calon ibu mertuanya.Zeta berdiri di samping Mia. Wanita itu menatap penampilan calon menantunya dengan tatapan kepuasan. Bibirnya tersenyum lebar tampak sangat bahagia."Tidak ada yang berlebihan, Sayangku. Kamu sangat cantik." Zeta memeluk bahu Mia meyakinkan wanita itu."Tapi aku tidak yakin tampil dengan gaun ini, Mrs. Vardalos. Aku merasa tidak pantas mengenakannya." Mia menunduk sedih.Zeta memutar tubuh Mia sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Wanita itu menepuk bahu Mia sehingga menatap ke arahnya."Reynard sudah memberitahuku jika kamu kesulitan untuk percaya diri, Mia. Tak seorang pun di dunia ini yang bi

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   246.Keberadaan Mia

    Reynard sudah mencarinya di seluruh resort. Namun dia belum kunjung menemukan tunangannya. Dia begitu ketakutan terjadi hal buruk pada Mia. Lalu tatapannya tertuju ke arah lautan. Dia berpikir mungkin saja Mia tidak sengaja jatuh ke lautan. Tapi segera Reynard menggelengkan kepalanya. Dia tahu hal aneh seperti itu hanya ada dalam drama-drama, tidaklah nyata.Tiba-tiba seorang pria mengenakan setelan hitam berjalan menghampirinya. Langkahnya terhenti tepat di hadapan Reynard. Mata Reynard mengamati pria itu dengan tatapan penuh tanda tanya."Apakah anda adalah Reynard Metraxis?" tanya pria itu.Reynard menganggukkan kepalanya. "Benar. Saya adalah Reynard Metraxis. Anda siapa?""Saya adalah Daniel Wade. Saya diperintahkan seseorang untuk mengantarkan anda ke suatu tempat." Pria itu memberitahu Reynard.Reynard memicingkan matanya menatap pria itu. "Siapa yang memerintahkan kamu kemari?"Pria itu tersenyum. "Saya tidak bisa memberitahu anda, Mr. Metraxis. Tapi ini berhubungan dengan tunan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   245.Pemberian Zeta

    "Jadi kamu memang merencanakan lamaran ini saat merencanakan liburan kita?" tanya Mia saat mereka sudah kembali ke kabin mereka. Reynard menarik Mia yang baru saja selesai mandi untuk duduk di pangkuannya. "Aku memang merencanakan liburan ini untuk melamarmu. Aku sudah sangat yakin tidak ingin melepaskanmu lagi. Karena kamu adalah wanita yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di sisa hidupku." "Bisakah kamu berhenti untuk mengatakan hal-hal yang manis? Kamu membuat pipiku memerah." Mia menyentuh pipinya yang memanas. Reynard terkekeh melihat reaksi sang kekasih. "Aku hanya mengungkapkan isi hatiku, Agape mou. Kenapa wajahmu jadi seperti kepiting rebus?" "Kamu menyebalkan, Reynard." Mia mendengus kesal. Reynard mencium bibir Mia sekilas. "Bagaimana bisa pria tampan ini menyebalkan?" "Kenarsisan-mu mengingatkanku pada tingkat kepercayaan dirimu yang tinggi saat berpikir aku memujimu." Mia terkekeh geli. "Jangan ingatkan aku tentang hal itu." Kali ini Reynard yang tampak kesal. Mia t

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   244.Bukit Pianemo

    Blue Magic merupakan salah satu spot menyelam terbaik. Lokasi ini berada di antara pulau Kri dan pulau Waisai. Dengan perpaduan laut berwarna biru muda yang cantik ditambah dengan keindahan kehidupan bawah lautnya sehingga tidak heran orang-orang menyebut tempat itu sebagai Blue Magic.Reynard dan Miayang sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan menyelam sedang menikmati pemandangan kehidupan bawah laut di Blue Magic. Bersama dengan pemandu tour, mereka bersama mengelilingi tempat itu. Reynard menggandeng tangan sang kekasih untuk menjaga wanita itu berada di dekatnya. Seperti yang dikatakan pemandu mereka tadi karena arus yang kuat mampu menyeret penyelam ke laut terbuka.Namun perjuangan mereka tidaklah sia-sia. Karena mereka bisa melihat warna warni batu karang yang cantik serta hewan-hewan laut yang menakjubkan. Seperti ikan pari manta, barakuda, tuna dan makhluk laut yang paling populer di tempat itu adalah kumpulan jackfish.Setelah puas menikmati pemandangan bawah laut itu, Re

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   243. Sangat Liar

    "Dan aku akan membuatmu juga sangat liar, Agape mou." Setelah mengucapkan kalimat itu, Reynard langsung menunduk. Bukan untuk mencium bibir Mia melainkan menggigit lembut telinga wanita itu.Hembusan nafas Reynard yang menerpa kulit Mia membuat wanita itu merinding geli. Namun dia merasakan sensasi aneh di perutnya. Seakan perutnya baru saja diguncangkan dengan keras."Reynard." Desah Mia."Kamu menyukainya, Agape mou?" bisik Reynard.Menyukainya? Mia bahkan tidak mengerti bagaimana tubuhnya berubah panas karena tindakan Reynard. Padahal pria itu bahkan belum menyentuh titik sensitif Mia tapi Reynard mampu membangkitkan hasrat liar dalam dirinya.Reynard beralih ke leher Mia. Menciptakan panas yang menjalar dalam setiap kecupannya. Tangan Reynard menyusup dalam kaos wanita itu menangkup salah satu bukit kembar Mia. Mia tak mampu berpikir dengan jernih ketika Reynard memberikan cumbuan serta remasan lembut di payudaranya. Ketika tangan Reynard menurunkan branya dan menyentuh putingnya

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   242. Raja Ampat

    Raja Ampat di Indonesia adalah tempat yang dipilih oleh Reynard menghabiskan liburannya bersama dengan Mia. Keindahan pemandangan laut dan pantai sangat memikat pasangan itu begitu mereka sampai di Misool Eco Resort.Misool merupakan satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat yang terletak di provinsi Papua Barat. Misool berbatasan langsung dengan laut Seram dan perairan laut lepas yang menjadi jalur lintas hewan besar termasuk paus. Sehingga tidak heran jika Raja Ampat terkenal dengan keindahan kehidupan bawah lautnya.“Tempat ini seperti surga, Reynard.” Mia melihat lautan berwarna biru kehijaun yang sangat indah.“Tempat ini seperti surga jika aku bersamamu, Agape mou.”Mia menoleh dan memperlihatkan rona merah di pipinya. “Berhentilah merayuku terus, Mr. Metraxis. Kamu akan membuatku meleleh seperti mentega di bawah sinar matahari.”Reynard tertawa mendengar perumpamaan sang kekasih. Pria itu meraih tangan Mia dan berjalan menyusuri jembatan kayu di atas laut. “Sayangn

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   241.Tertangkap Basah

    Reynard melepaskan ciumannya. Sepasang kekasih itu segera menoleh. Karyawan wanita yang beberapa hari yang lalu tidak sengaja mendorong Mia hingga terluka berdiri di depan pintu dengan terkejut. Tidak butuh orang pintar untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan Reynard dan Mia dengan posisi Reynard yang menyergap tubuh Mia diantara dinding."Maafkan aku. Aku akan naik lift berikutnya." Wanita pirang itu segera mengalihkan perhatiannya.Tak lama kemudian pintu lift kembali tertutup. Reynard kembali mengalihkan perhatiannya pada wanita cantik yang terperangkap di hadapannya."Sepertinya kita akan membuat seisi kantor heboh." Mia meringis membayangkan berita baru tentang dirinya dan Reynard yang akan segera muncul."Aku pikir bukan berita buruk yang akan kita dengar." Reynard menyunggingkan senyuman."Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" tanya Mia menatap sang kekasih."Apa kamu tidak sadar dengan posisi kita saat ini, Agape mou?" tanya Reynard.Mia melihat Reynard yang berdiri di hadapan

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   240. Keberanian

    "Jadi kamu masih tidak akan memberitahuku ke mana kita akan pergi akhir pekan ini?" tanya Mia sembari menyantap burgernya.Setelah berpikir lama tentang makanan yang akan mereka pilih sebagai menu makan siang mereka, akhirnya Mia mendesak Reynard untuk pergi ke restoran cepat saji. Dia ingin menikmati burger. Sudah lama wanita itu tidak memakannya. Terakhir kali dia makan makanan bertumpuk itu adalah ketika Alicia mengajaknya untuk merayakan ulang tahun Alicia berdua dengannya."Sudah kukatakan itu adalah kejutan." Reynard menyantap burger bagiannya.Mia berpikir Reynard akan terlihat kaku memakan makanan cepat saji itu. Karena selama ini pria itu selalu menyantap makanan-makanan dari koki terbaik. Tapi ternyata dugaan Mia salah. Gerakan tangan Reynard saat memegang burger itu begitu luwes. Seolah pria itu sudah sering memakannya."Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku kenakan, Reynard? Bagaimana jika aku salah kostum? Maksudku bagaimana jika aku mengenakan kaos dan celana pendek tap

  • Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam   239. Gemetar

    Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status