Home / Romansa / Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam / Chapter 231 - Chapter 240

All Chapters of Jebakan Sang Kupu-Kupu Malam: Chapter 231 - Chapter 240

248 Chapters

230.Menghadapi

l"Kamu pasti bercanda." Ucap Mia tak percaya saat mendengarkan ucapan Reynard baru saja.Pria itu mengatakan jika dia mendatangkan seseorang untuk mempersiapkan Mia pergi ke sebuah pesta amal yang diadakan temannya malam ini. Mia memang setuju untuk memberitahu orang-orang tentang hubungan mereka. Tapi cara Reynard memberitahu hubungan mereka tidak pernah terpikirkan oleh Mia. Pria itu akan memanfaatkan media untuk menunjukkan jika Mia adalah kekasihnya.Reynard yang masih berbaring dengan selimut menutupi tubuh telanjangnya langsung menggelengkan kepalanya. "Sayangnya aku tidak bercanda, Agape mou. Aku memang sudah merencanakan ini sebelum kamu setuju untuk memberitahu orang-orang tentang hubungan kita."Mia menyangga tubuhnya dengan tangannya. Tatapannya berubah tajam mendengar ucapan Reynard. "Jadi kamu memang sudah tahu aku akan setuju? Apa kamu memang merencanakan pertemuan siang tadi? Agar kamu memiliki alasan agar kita tidak lagi menyembunyikan hubungan kita?"Reynard segera m
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

231.Meyakinkan

Reynard berhenti melangkah dan menarik Mia menyingkir dari pintu masuk. "Dengarkan aku, Agape mou. Aku tidak bisa berbuat apapun dengan masa laluku. Aku bukanlah malaikat yang suci. Tapi percayalah aku juga tidak menginginkan hubungan seminggu itu. Banyak hal yang membuatku dan jajaran wanita yang pernah kamu lihat memilih putus sangat cepat. Salah satu alasannya adalah aku merasakan kehampaan. Aku tidak merasakan kebahagiaan. Berbeda denganmu. Ini bukan rayuan. Tapi ini adalah isi hatiku yang sebenarnya. Kamu berbeda dari mereka, Mia. Kamu tidak perlu berusaha keras untuk menyenangkanku. Kamu mampu membuatku tertawa hanya dengan tingkah polosmu. Kamu mampu membuatku tidak bisa berhenti memikirkanmu. Karena itulah aku sangat yakin hubungan kita sangat serius. Karena aku mencintaimu."Rona merah kembali muncul di pipi Mia. "Apakah kamu harus mengatakannya di sini?""Jika hal itu diperlukan untuk meyakinkanmu, maka aku tidak akan bosan-bosannya mengatakannya kepadamu, Agape mou." Reynar
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

232.Pangeran

Berita begitu tersebar dengan cepat. Termasuk berita yang saat ini sedang menghiasi kota Zurich. Foto Reynard dan Mia terpampang di setiap majalah lokal. Karena Reynard adalah bujangan paling diminati di Zurich, sehingga para wartawan berusaha mencari tahu siapa wanita beruntung yang mendapatkan pria itu.Alhasil banyak wartawan yang berdiri di depan rumah Mia. Menantikan wanita itu untuk diterkam hidup-hidup agar bisa mendapatkan berita yang menarik. Mia yang melihat para wartawan itu dari jendela rumahnya hanya bisa menghela nafas berat. Padahal dirinya sangat gugup berangkat bekerja. Tapi melihat para wartawan itu, Mia menjadi semakin gugup. Ponsel Mia berdering. Dia meraih ponsel dari dalam tasnya. Dia melihat nama Reynard membuat wanita itu tersenyum.“Sepertinya kamu dikepung oleh para wartawan.” Suara Reynard terdengar setelah Mia mengangkat telepon itu.“Aku tidak tahu bagaimana menghadapinya, Reynard. Aku takut. Padahal sebentar lagi aku terlambat bekerja.” Mia melihat jam y
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

233. Bagaimana Caranya?

l“Aku memberitahu mereka jika aku akan menuntut mereka karena mengganggu keamananmu. Dan mereka langsung pergi." Reynard mengatakannya dengan bangga. "Tidak heran jika mereka takut." Mia ingat bagaimana Reynard membuat Ben mendapatkan akibatnya karena berusaha menyakiti Mia.Reynard menarik Mia membuat tubuh wanita itu menabrak dadanya. Pria itu menunduk untuk mencium bibir Mia sekilas."Sudah kukatakan aku akan selalu menjagamu, Agape Mou. Dan aku selalu menepati janjiku." Reynard mengingatkan janjinya. Mia menyunggingkan senyuman. Dia mengalungkan kedua lengannya di leher Reynard sebelum akhirnya berjinjit untuk mencium bibir pria itu.Mia menganggukkan kepalanya. "Aku percaya itu. Sebaiknya kita segera berangkat. Aku bisa terlambat.""Siap, Tuan Putri."Mia tertawa mendengarnya. Kemudian wanita itu masuk ke dalam kursi penumpang sedangkan Reynard duduk di belakang kemudi. Pria itu melajukan mobilnya menuju perusahaaan Metraxis.***Zeta duduk di atas sofa dalam kamar hotel. Wani
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

234. Mia Tidak Seperti itu

"Oh, ya? Sayangnya kelihatannya temanmu itu memang pelacur ulung ya.Menjerat si bos demi bisa menunjang karirnya. Jika dia tidak menggoda Mr. Metraxis, dia tidak mungkin mendapatkan posisi sekretaris dengan begitu mudah." Ucap wanita berambut pirang.Alicia mendengus sinis. "Sayangnya bukan Mia yang menggoda Mr. Metraxis. Justru Mr. Metraxis sendiri yang mengejar Mia. Bilang saja kamu iri pada Mia karena tidak bisa menggoda Mr. Metraxis. Aku yakin Mr. Metraxis tidak sudi menyentuh wanita yang sudah dijamah banyak orang sepertimu.""Apa kamu bilang? Kurang ajar."Wanita itu menjambak Alicia membuat wanita itu meringis sakit.Tak mau kalah Alicia membalas dengan menjambak rambut pirang wanita itu. Seketika pertunjukkan pertarungan kedua wanita itu menjadi tontonan menarik bagi orang-orang yang melihatnya. Mia segera menghampiri mereka untuk memecahkan. Tangan Mia memegang tangan wanita berambut pirang itu."Lepaskan dia!" Ucap Mia berusaha melepaskan cengkraman wanita berambut pirang i
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

235.Memastikan

Pria itu menghela nafas berat. "Baiklah aku berjanji. Jadi cepat katakan apa yang terjadi."Lalu Mia menceritakan kepada Reynard tentang tindakan wanita berambut pirang kepada Alicia. Dia juga menceritakan bagaimana bisa kepalanya terbentur. Seketika Reynard merasa sangat geram. Bahkan kedua tangannya terkepal erat."Siapa nama wanita itu?" tanya Reynard. "Aku tidak akan memberitahumu." Mia menggelengkan kepalanya."Mengapa?" bingung Reynard. "Karena kamu pasti akan memecatnya. Kamu sudah berjanji untuk tidak mengambil keputusan yang berlebihan." Mia mengingatkan janji pria itu beberapa saat yang lalu."Tapi dia sudah menyakitimu, Mia. Aku tidak akan membiarkannya dia melakukannya lagi." Reynard bersikeras. "Dia tidak sengaja melakukannya. Apa kamu tidak mendengarkan ceritaku tadi?" tanya Mia. Reynard menghela nafas berat. Seketika dia menyesal sudah berjanji seperti itu. Mia bisa melihat penyesalan di mata pria itu. Dia mengulurkan tangan menyentuh tangan Mia."Reynard, bukannya
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

236.Merindukanmu

“Reynard. Turunkan aku. Aku bisa jalan sendiri.” Mia merasa begitu malu ketika Reynard meraih tubuhnya dan menggendongnya dari dalam mobil.Dengan mudahnya pria itu berjalan menuju rumah Mia.“Kamu masih pusing, Mia. Aku tidak ingin kamu semakin pusing karena berjalan.”“Tapi kamu harus menurunkan di teras, Reynard.”“Bagaimana jika aku mau menurunkanmu di ranjang saja?” Reynard masih saja bersikeras.Seketika Mia melotot mendengar ucapan sang kekasih. “Reynard. Jangan lakukan itu. Ada Papa sama Mama yang bakal lihat. Padahal aku ingin kamu menurunkanku di teras agar orang tuaku tidak panik sama sepertimu.”Lagi-lagi Reynard menghela nafas berat. “Kamu benar. Jika aku membawamu seperti ini sampai ke kamar, orang tuamu pasti akan merasa cemas. Dan kita sama-sama tidak menginginkan hal itu. Baiklah aku akan menurunkanmu di teras. Tapi kamu harus berpegangan padaku. Kamu juga harus langsung ke kamar.”Dasar tukang ngatur. Gerutu Mia dalam hati.Akhirnya Reynard menepati janjinya dengan m
last updateLast Updated : 2023-03-26
Read more

237. Zeta

Nash berlari menuju lift dalam perusahaan Metraxis. Di tangan pria itu memegang majalah yang dilihatnya saat makan siang. Kakinya bergerak-gerak gelisah menantikan lift itu segera membuka.Akhirnya beberapa menit kemudian pintu lift terbuka. Nash segera berlari menghampiri ruangan Reynard. Tanpa mengetuk pintu, Nash langsung menerobos masuk. Reynard yang sedang menelpon dengan seseorang melihat Nash yang tampak panik membuat pria itu menghentikan pembicaraan bisnis dengan seseorang di telpon."Ada apa, Nash?" tanya Reynard bingung melihat wajah Nash tampak pucat."Kamu harus melihat ini, Reynard. Majalah ini terbit kemarin." Nash meletakkan majalah yang ada di tangannya ke atas meja. Tepat di hadapan Reynard.Tampak cover bagian depan majalah menampilkan foto Zeta yang melakukan photoshoot dengan majalah terkenal tersebut. Dari judul Reynard bisa membaca jika saat ini Zeta tengah berada di Zurich. Seketika tubuh Reynard menegang. Dia pun memahami arti kedatangan wanita itu.Segera Rey
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

238. Penawaran

Seperti dugaan Mia. Wanita itu pasti ingin membuat Mia menghilang dari hidup Reynard. Dengan penuh keyakinan Mia langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku tidak mau meninggalkan Reynard.""Bahkan jika aku memberikanmu uang yang banyak? Sepuluh juta dollar mungkin?" tawar Zeta.Lagi-lagi Mia menggelengkan kepalanya. "Tidak. Seberapa banyak uang yang kamu tawarkan aku tidak akan pernah mau menerimanya. Aku tidak akan menjual cintaku kepada Reynard hanya demi uang. Dan sebelum kamu mengancamku agar aku meninggalkan Reynard, aku akan mengatakan ini padamu. Aku tidak akan takut padamu. Aku akan tetap memperjuangkan cinta kami. Kamu tidak akan bisa membuatku berpisah dari Reynard. Tidak akan pernah. Kamu hanya masa lalu bagi Reynard. Kisahmu dengannya sudah berakhir."Nafas Mia terengah-engah setelah mengatakan pembelaannya. Cintanya kepada Reynard membuat wanita itu berani bersikap seperti itu kepada Zeta. Sebelum Zeta mengatakan sesuatu pintu kamar itu terbuka. Mia dan Zeta langsung m
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more

239. Gemetar

Reynard dan Mia sudah berada di dalam mobil pria itu. Namun Reynard tidak segera menghidupkan mesin mobilnya. Pria itu memilih memusatkan perhatiannya pada Mia. Wajah wanita itu tampak pucat. Dia tahu tidak mudah bagi Mia menghadapi situasi seperti tadi."Apakah kamu baik-baik saja, Agape mou?" Reynard mengulurkan tangan menggenggam tangan Mia.Akhirnya wanita yang sejak tadi diam mulai menoleh menatap sang kekasih. Bibirnya berusaha menyunggingkan senyuman. "Aku... Aku baik-baik saja, Reynard.""Kamu yakin? Wajahmu tampak pucat, Agape mou." Tangan Reynard berpindah menyentuh pipi Mia."Sebenarnya aku memang tidak baik-baik saja, Reynard. Aku sangat takut. Bahkan tanganku sampai gemetar seperti ini." Mia mengangkat kedua tangannya yang masih gemetar."Maafkan aku, Agape mou. Kamu harus menghadapi Mama seperti itu. Seharusnya aku tahu lebih awal jika Mama datang kemari. Salahku tidak memperingatkanmu lebih dulu." Sesal Reynard."Jadi benar ibumu selalu melakukannya? Maksudku bersikap
last updateLast Updated : 2023-03-30
Read more
PREV
1
...
202122232425
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status