Bab 84: Angkatan Cik Udin “Apa julukannya?”Aku tersenyum sebentar, terbayang pada semua fakta unik dan lucu di kampusku.“Angkatan kami disebut Angkatan Cik Udin,” jawabku kemudian.“Kenapa disebut Angkatan Cik Udin?”“Karena mahasiswa yang cowok, banyak yang namanya Udin.”“Hahaha..!” Yana tertawa. “Siapa saja tuh?”“Najamudin, Saifudin, Zainuddin, Mustarudin, Qomarudin, Burhanuddin, Solahudin, Sirajudin, dan yang terakhir Didin Suradin.”“Hah? Masak sih?”“Iya, Na. Jadi kamu bisa bayangkan. Kalau ada dosen yang memanggil satu orang saja, misalnya, ‘Din!’, begitu, maka semua orang yang bernama Udin ini berdiri, ‘saya, Pak!’, begitu.”“Hahaha..!” Yana tertawa lagi.“Untung saja temanku si Alex itu tidak ik
Read more