Sekarang yang harus bagaimana caranya membongkar kedok Jihan didepan semua orang, ia akan menemukan terlebih dahulu apa motif dari perempuan itu hingga akhirnya seperti itu. kepastian tanpa segetahuan dari Riri Dan ia juga ingin tahu mengapa dulu wanita itu sampai rela mengaku hamil anak Rian, ia masih sangat penasaran dengan itu. "Joana, heii. Jo, kamu melamun?" ujar Riri dengan memanjakan didepan wanita itu."Ah, iya Kak. Ada apa?""Tidak ada, hanya saja tadi dipanggil kamu.""Haha serius kak?""He he, gak ding bercanda. Lagian kamu dari tadi melamun saja, ada apa?""Hah, dasar Kakak! Gak, siapa yang melamun?""Mmmmhhhh..."Joana nampak bimbang ingin tertarik dengan Jihan keada sang Kakak, karena mengkhawatirkan kondisi Riri dan calon keponakannya. Riri yang menyadari raut bingung dari wajah Joana, pun menggenggam tangan gadis itu berusaha keras jika dia baik saja."Ada apa? Apa ini masalah Rian lagi?" tanya Riri lembut."Bukan Kak, ini bukan masalah Rian kok.""Lalu? Cerita aja s
Read more