Pagi hari Joana keluar dari dalam kamarnya, ia memghampiri meja makan yang ternyata sudah ada Riri disana bersama Kevin dan anaknya. Joana langsung saja ikut bergabung bersama mereka tanpa basa basi, ia masih menggunanakan kursi rodanya."Mbak, Vin...." ucap Joana."Hai, Jo. Mau sarapan? Ayo ayo gabung.""Mbak Riri gimana keadaannya?""Sudah jauh lebih baik, kamu sendiri gimana?""Alhamdulillah Mbak.""Oh, ya kok tumben sendiri. Suami kamu mana Jo?" tanya Kevin."Mmmhh, Mas Rian pulang tadi malam Vin."HeningMereka melanjutkan sarapan paginya dengan tenang, usai sarapan mereka meninggalkan meja makan. Hanya Joana yang masih setia disana.Bu Jeni menghampiri Joana yang terlihat sedang melamun, wajahnya terlihat masam. Padahal ini masih pagi, tapi entah lah apa yang membuat gadis itu kesal pagi pagi begini."Kenapa Jo, mukanya ditekuk aja." ucap Bu Jeni."Eh, Mama. Ngagetin aja, gak apa apa kok Ma.""Kamu gak bisa bohongin Mama, Jo. Kamu sudah hidup bersama Mama sejak kecil sayang."Jo
Baca selengkapnya