SUNDUL YA KAK DENGAN CARA KLIK VOTE. TERIMA KASIH SUMBANGAN GEMSNYA."Aku tak berhutang apapun Bu, memberimu seorang penerus sudah cukup untuk membayar apa yang aku dapat dari kalian. Aku permisi sudah waktunya aku pergi dari sini."Papa Fandy berusaha mengejar istrinya, tapi ucapan sang ibu membuatnya mengurungkan niat mengejar wanita yang sudah bertahun menemaninya."Kejarlah, maka kau tak akan pernah melihat ibumu lagi, termasuk jasadnya."Pria itu lemas mendengar ucapan ibunya. Dia memalingkan muka agar tak melihat istrinya pergi, sepertinya dia memilih untuk membebaskan sang istri. Agar tak lagi hidup susah, apalagi menghadapi hutang yang menumpuk."Pergilah bersama Fandy. Hidup bahagia bersama anak dan cucu kita, katakan pada Maya, papa minta maaf atas semua yang telah terjadi."Papa Fandy segera memberitanda pada istrinya, untuk pergi menyusul anak lelakinya. Tanpa dia tau bahwa sang istri justru lebih merasa malu pada menantu yang telah dia sakiti, wanita itu memilih menjauh d
Baca selengkapnya