Heni dan Brian harus pasrah, meskipun di undangan sudah di tulis bahwa kedua belah pihak keluarga tidak menerima tamu di rumah, tetapi tetap saja banyak sekali tamu yang datang ke rumah. Ijab qobul dilaksanakan pagi, resepsi siang hari. Harapan Brian dan Heni tentu dari pesta usai sampai sore atau bahkan malam nanti mereka bisa beristirahat barang sejenak untuk persiapan malam spesial mereka, tapi agaknya mereka salah! Mereka masih di rumah Heni, dan sejak pulang dari gedung tadi, mereka sama sekali belum istirahat sama sekali! "Keluar dulu, yuk. Ada temen senamnya Bunda, tuh!"Heni membelalakkan mata, sementara Brian? Dia hanya tersenyum kecut tanpa berani membelalakkan mata macam sang istri. Bisa-bisa di pecat jadi mantu Brian nanti. Mana dia belum ada 1 kali 24 jam jadi istri Heni. Oleh karena itu, Brian harus jaga sikap betul-betul. "Astaga, Bun ... emang temen senam Bunda nggak Bunda undang ke gedung, tadi?" tentu Heni protes. Bukankah sesuai kesepakatan mereka, mereka tidak
Last Updated : 2022-09-03 Read more