Brian memekik dalam hati, tangannya mencengkeram kuat pinggul Heni, membantu wanita itu bergerak cepat di atas tubuhnya. Sungguh kalau saja mereka tidak sedang berada di kost saat ini, Brian ingin mendesah sekeras-kerasnya."Hen ... gila! I-ini ... aduh, Hennn!" akhirnya Brian meracau, dia tak sanggup lagi! Brian berusaha melawan sekarang, malu saja kalau dia kalah dari Heni. Bagi Brian, menang melawan sang istri dalam urusan ranjang adalah hal mutlak! Brian memaksa tubuh diatasnya jatuh kebawah, ia balas menindih dan memegang kendali kuasa. "Nggak ada protes, ya! Di sini kamu yang lagi dihukum bukan aku!" ucap Brian dengan segera sebelum istrinya mengajukan protes. Mata itu membelalak, namun Brian sudah tidak ada waktu lagi. Dia mulai mengambil kendali dan dia bersumpah bahwa tidak akan pernah dia lepaskan Heni sebelum dia menangis memohon ampun! ***Heni terengah, ia membiarkan tubuh itu ambruk ke atas tubuhnya. Tidak peduli tubuh polos bersimbah peluh itu makin membuat tubuhnya
Terakhir Diperbarui : 2022-11-07 Baca selengkapnya