Mereka terdiam sejenak dengan kepala tertunduk dan tangan menengadah, meminta pada sang Pemilik Semesta, memanjatkan serangkaian doa baik pada-Nya. “Mau kamu duluan atau mba, De?” tanya Clarita setelah mereka selesai merapikan peralatan sholatnya. “Mba dulu deh, Dean mau main sosmed dulu,” sahut Dean seraya menyalakan ponselnya, Dean memilih untuk duduk kembali di sofa yang tersedia. Clarita pun mengangguk, langkah kaki jenjangnya berjalan menuju almari kecil dan mengambil beberapa peralatan mandi. Sebelum masuk ke dalam kamar mandi, ia menyempatkan diri untuk menengok buah hatinya yang masih terlelap dalam mimpi tenangnya. Wajah tenang mereka seakan menjadi booster semangat untuk Clarita dalam menjalani hidupnya lagi. Clarita mendaratkan kecupan lembut ke kening buah hatinya, kemudian berlalu menuju kamar mandi dan memulai ritual mandinya. Tak butuh waktu lama, Clarita bergegas menyudahi mandinya dan membiarkan Dean membersihkan dirinya pula. Jam menunjukkan pukul 7 pagi, Clarita
Baca selengkapnya