Bab305Pov Asmara."El," lirih Elza.Elea melihat ke arah wanita itu, kemudian dia tersenyum menyeringai."Kenapa, panik ya," ejek Elea."Lo kok tega sih, El?" lirih Ningsih, yang kini terlihat sangat sedih."Kok aku?" Elea menampakkan wajah begonya lagi, rese memang nih wanita."Kan tadi sudah kuperingatkan sayang ... sesuatu yang berlebihan itu memang nggak pernah berakhir baik. Ah, seharusnya kalian cerdaslah, kalian kuliah, aku tidak. Kok malah kalian yang keliatannya nggak punya otak begitu, uppss, maaf."Elea terkekeh."Aku sengaja berpenampilan begini, karena tidak ingin dijadikan saingan, atau membuat kalian iri. Tapi, malah jadi bahan bully, apes banget nasibku," ujarnya lagi. Banyak gaya memang nih orang, jijik banget aku lihat gayanya. Tadi sok polos, sekarang malah angkuh banget."Kadang berurusan sama orang gila, kita harus lebih gila," gumam Elea lagi, sambil meraih gelas minumnya, dan meneguk habis isi dalamnya."Annisa, terimakasih reuninya, sebaiknya aku pulang saja,
Last Updated : 2022-11-07 Read more