Semua Bab Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Bab 251 - Bab 260

689 Bab

Merusuh

Bab251"Oh rupanya kau mau melihat aku semakin gila? Oke, mari kita lihat, siapa yang paling gila diantara kita," ujarku tersenyum menyeringai.Kututup pintu mobil dengan kencang, kukunci semua. Tidak kuperdulikan, suara klakson- klakson mobil di belakang sana. Mas Arya mengetuk- ngetuk kaca mobil, berteriak di luar sana.Aku pindah posisi, ke jok kemudi. Kudekati setiran mobil, jujur sama aku gemetar. Mas Arya panik, aku tersenyum ke arahnya sembari melambaikan 1 tangan, sedangkan 1 nya memainkan setiran.Mas Arya jelas tahu betul, bahwa aku belum bisa mengemudi. Apakah dia pikir bisa mengancamku? Haha.Kuinjak pedal gas berkali- kali, sialan juga nih mobil nggak jalan- jalan.Aku bahkan buta masalah mengemudi, tapi nekat memainkan mobil karena perasaan marah diancam mas Arya, aku nekat melakukan kegilaan ini.Beberapa orang menghampiri mobil, dan mengetuk- ngetuk kaca. Aku semakin menekan pedal gas sampai habis, bunyi mobil terdengar nyaring, tapi mobil sialan ini nggak jalan- jala
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-03
Baca selengkapnya

Mau Bermain

Bab252"Mau mati kehabisan darah kamu?" bentak Kevin, dan Elea hanya bisa terdiam. Wanita itu kini duduk di brankar, dengan Perawat yang mengobati kakinya."Kok bjsa banyak beling begini di dalam kakinya," ujar Perawat yang nampak hati- hati mencabut beling kaca yang masuk ke dalam telapak kaki Elea.Wanita itu meringis menahan sakit yang luar biasa."Namanya juga orang bosan hidup," gumam Kevin. Perawat hanya terdiam.Sembari menunggu Arya dan Elea yang sedang diobati luka mereka, Kevin membuka ponsel.Kevin tersenyum menatap cctv yang diam- diam dia pasang di dalam kamar mereka.Nampak istrinya sedang membuka baju, sepertinya mau mandi.Melihat betapa indahnya tubuh istrinya yang kini hanya mengenakan bra dan celana dalam, Kevin meneguk saliva nya."Kenapa dia makin seksi dan menggoda sekali pas hamil muda begini," gumam Kevin dalam hati.Entah kenapa, Kevin memiliki ide gila semacam ini, memasang cctv di dalam kamar.Andai Asmara tidak marah, ingin sekali Kevin menyentuh semua itu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-04
Baca selengkapnya

Ancaman

Bab253Asmara mengernyit, melihat senyuman nakal Kevin."Aku nggak mau ya!""Kenapa?" tanya Kevin sembari duduk disisi ranjang."Aku nggak mau disentuh orang yang nggak jujur.""Nggak jujur?" Kevin bingung."Kamu tidak mencintai aku, kan!""Sok tahu.""Faktanya memang begitu."Kevin langsung menerkam tubuh yang dibungkus selimut itu."Turun nggak!!" bentak Asmara dengan mata melotot.Kevin yang kini berhasil mengukung Asmara hanya tersenyum, melihat wanita yang berstatus istrinya itu kesal."Nggak mau. Aku tahu, kamu sengaja menggoda aku, kan. Hmm, pasti sudah pengen di sentuh lagi.""Jijik," sahut Asmara kesal."Yakin jijik? Entar ketagihan.""Emm, kalau jijik, kenapa ngambil perjaka aku dengan cara kotor? Nggak sopan. Kamu menikmati, sedangkan aku tidak ingat apa- apa."Kevin mengomel."Itulah bodohnya aku," sahut Asmara. Bibir tipis nan seksi itu membuat gairah Kevin meningkat.Cup. Kevin langsung mendaratkan ciuman dengan brutal, entah setan apa yang merasuki laki- laki itu. Sebul
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-04
Baca selengkapnya

Ditabrak

Bab254Delima tersenyum, ketika di kejauhan, terlihat mobil Arya mendekat ke arahnya."Aku tahu, kamu tidak mungkin meninggalkan aku, Ayah."Hati Delima berbunga- bunga, besar harapannya bisa kembali menata kasih seperti dulu lagi. Meskipun jadi orang kedua, asal cuma sementara Delima rela.Lagian sekarang kehidupan Arya jauh lebih kaya dari yang dulu, apalagi kini lelaki itu menjabat sebagai CEO sebuah perusahaan besar, tentu hal ini merupakan kesempatan emas bagi dia untuk kembali menjadi nyonya lagi.Ah, Delima tersenyum sumringah membayangkan semuanya. Namun, senyum Delima menjadi pudar, kala Arya keluar dari mobil, disusul Elea yang juga keluar dari sisi penumpang."Kenapa dia ikut?" tanya Delima dengan sorot kecewa.Elea hanya diam, sembari memainkan ponselnya."Delima, ngapain nyuruh aku kesini? Lain kali jangan nyusahin terus begini," omel Arya."Alah, lagian situ juga senang disuruh- suruh mantan," timpal Elea."Lelaki gampangan," gerutu Elea lagi."Ayah, aku nggak mau diting
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-04
Baca selengkapnya

Kritis

Bab25515 menit Arya duduk menunggu Delima di depan ruang UGD, hingga dokter yang menangani Delima keluar."Bagaimana kondisinya, dok?" tanya Arya."Pasien sudah sadar dan lukanya sudah diobati, tidak ada yang serius. Kita akan pindahkan ke kamar inap malam ini," ujar dokter."Alhamdulilah, sukurlah," sahut Arya. Lelaki itu pun menemui Delima sembari tersenyum."Sukurlah kamu sudah baik- baik saja." Delima tersenyum. "Maaf Ayah, aku ceroboh. Aku, aku panik karena Elea berniat mempermalukan aku," kata Delima dengan wajah yang dia buat sesedih mungkin."Iya, tidak apa- apa, aku paham. Cepat sembuh."Arya merapikan rambut Delima yang mengenai wajah wanita itu."Aku sudah hubungi Andre agar kemari, aku pulang dulu, Elea masih menunggu di mobil," kata Arya. Namun Delima meraih tangan lelaki itu."Kumohon, temani aku malam ini." Delima menatap Arya penuh permohonan."Ada Elea di mobil menunggu, aku nggak mungkin tetap di sini.""Suruh dia pulang," pinta Delima. "Untuk malam ini saja, kumoh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-05
Baca selengkapnya

Mengamuk

Bab256Erina kali ini juga datang ke rumah sakit, karena tahu Elea kritis dari Arya.Wanita yang terpaksa menitipkan anak dan keponakannya pada pengasuh itu pun berjalan cukup cepat.Kali ini langkahnya melamban, kala melihat Delima dan Arya. Delima, wanita itu memeluk kaki Arya."Dasar perempuan gila," desis Erina emosi.Erina berjalan cepat ke arah Arya dan Delima. Delima tidak tahu kedatangan Erina, sedangkan Arya nampak terkejut.Erina menarik rambut Delima, membuat wanita matang itu terkejut."Aww, sakit." "Wanita gila," maki Erina. "Dasar tidak tahu diri," lanjut Erina sembari meninju wajah Delima."Erina sudah," pinta Arya yang mencoba melerai Erina yang mulai memukuli Delima.Bruk.Erina menendang perut Arya."Mau sampai kapan Kakak kasihan sama wanita tidak tahu diri ini? Mau sampai rumah tangga Kakak hancur, dan Cinta jadi korbannya seperti anakku, begitu?" teriak Erina, dengan tangan yang masik menarik kuat rambut Delima.Arya meringis, tendangan Erina di perutnya cukup ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-05
Baca selengkapnya

Arya Tega

Bab257Kedua lelaki itu terdiam mendengar ocehan Zurnal."Lu juga, Arya. Entar kalau sudah di ceraikan dan nggak bisa ketemu anak lagi, baru tahu rasa.""Kok ngomongnya gitu sih, Nal.""Lah biasa memang gitu. Aku pernah merasakannya, menjadi anak korban perceraian orang tua itu menderita. Makanya aku nggak pengen kalian begini, jangan jadikan anak kalian sebagai korban keegoisan.""Aku bingung, aku harus bagaimana menghadapi Elea," lirih Arya."Ayah ...." Delima terlihat berjalan mendekati mereka bertiga."Ngapain lagi dia kesini," gerutu Zurnal kembali duduk."Ayah," panggil Delima lagi dengan wajah mengiba."Jangan panggil aku, Ayah. Kita sudah putus hubungan, tolong jangan bergantung apapun padaku lagi, bisa?" ujar Arya masih duduk di tempatnya.Delima mendekati dan bersimpuh."Aku mohon jangan tinggalkan aku." Delima menangkupkan kedua tangannya."Aku rela menjadi simpanan sekali pun, asalkan aku tidak dilupakan.""Dasar gila," gumam Arya."Kamu nggak tulikan? Sudah dari tadi aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-06
Baca selengkapnya

Sadar

Bab258Di dalam mobil, hati Arya gelisah. Tatapannya mengarah dikejauhan, Delima masih bersimpuh sembari menangis dan di rekam beberapa Ibu- Ibu yang nampak kesal.Arya menampar setiran mobilnya, karena merasa kalah dengan perasaan kasihannya.Arya keluar dari mobil dan kembali menghampiri Delima."Bangun!" ujar Arya. Delima mendongkar, wanita itu seketika merasa kembali bahagia.Sebab Arya, masih memperhatikannya.Delima gegas berdiri dan Ibu- Ibu yang merekam tadi pun mencibir."Ingat Mas punya istri, ngapain masih ngurusin wanita lain," ujar Ibu itu. Arya tidak perduli dan berjalan membawa Delima menuju mobilnya."Masuk!" Delima mengangguk sembari tersenyum kecil dan masuk ke dalam mobil.Di perjalanan. "Kamu tinggal dimana? Biar kuantar.""Aku tinggal di jalanan sama Andre.""Kenapa nggak nyari kontrakkan? Kan aku sudah transfer uang 30 juta saat itu.""Sayang uangnya.""Cari kontrakkan sama Andre, di jalanan nggak aman buat kalian.""Makasih ya masih selalu perhatian sama aku dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-06
Baca selengkapnya

Bab259

Bab259Erina meremas- remas bajunya di ruang tamu. Wanita itu sepulang dari rumah sakit memang gelisah.Bahkan dari jam 6, hingga jam 8 malam ini dia tidak tenang.Pikiran ingin menghajar Delima selalu bergentayangan di otaknya. Berkali- kali Erina mengepalkan tinju, bingung harus melampiaskannya pada siapa.Cukup beberapa minggu ini dia bersabar melihat kegaduhan rumah tangga Kakaknya, karena ulah Dilema.Dan, tepat sekali. Arya masuk ke dalam rumah, di saat Erina masih gelisah."Oh pulang," ujar Erina menyapa Arya yang memasuki rumah."Aku mau bicara serius," lanjut Erina. "Aku harus mengambil selimut dan perlengkapan lainnya," kata Arya yang masih berjalan."Berhenti atau aku cari Dilema dan kuhajar dia sampai mampus!!" teriak Erina."Kakak tidak lupa kan bagaimana gila nya aku?" lanjut Erina bernada ancaman.Arya menghentikan langkahnya, kemudian mengedarkan pandangan pada pelayan yang menunduk."Kalian kembali ke belakang, aku mau bicara serius dengan Erina," titah Arya kepada 3
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-06
Baca selengkapnya

bab260

Bab260Arya memasuki ruangan rawat, membuat gelak tawa Kevin, Zurnal dan Elea terdiam.Arya meletakkan tas yang berisi pakaian serta selimut. Laki- laki itu juga membeli 4 cup teh hangat, juga 2 cup kopi.Dan beberapa cemilan lainnya."Sudah siuman," gumam Arya. Elea tidak menanggapi."Nah Arya sudah datang. Kami pamit aja sudah, ngantuk juga," ujar Zurnal sembari bangkit dari duduknya.Kevin sedikit kesal, tapi dia juga tidak bisa memaksakan diri untuk tetap di situ."El, cepat sehat ya. Kantor sepi, jika kamu tidak ada terus," ucap Kevin sembari tersenyum.Senyuman yang manis itu jarang sekali Elea lihat."Iya, terimakasih ya. Kamu dan Zurnal selalu ada buat aku." Sengaja Elea mengatakan itu, sebagai bentuk sindiran untuk Arya.Arya hanya terdiam, tanpa reaksi apa- apa.Kevin merasa berbunga- bunga. Lelaki itu terus tersenyum hingga sampai ke parkiran."Jangan banyak berharap, lagian aku nggak yakin ucapan Elea tanpa maksud.""Ha?" Kevin menatap Zurnal penuh tanya."Sepertinya senga
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-07
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
69
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status