All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 261 - Chapter 270

689 Chapters

Di tampar

Bab261Asmara tersenyum manis, namun tiba- tiba panggilan telepon mengalihkan perhatian Kevin.Dari Elea? Kevin tersenyum dan langsung menjawab panggilan tersebut, sembari menjauh dari Asmara. Wanita itu merasakan kecewa, seakan dia tidak memiliki arti sama sekali di mata suaminya.Asmara menyusul Kevin dengan langkah yang pelan, ingin tahu siapa yang menghubunginya saat ini."Ada apa?" tanya Kevin menjawab panggilan Elea."Apakah kamu bisa membelikanku sesuatu?""Apakah Arya tidak ada di sana?""Iya, dia pergi menemui mantannya lagi."Kevin mendengkus. "Yaudah, El. Kamu mau beli apa? Nanti aku bawakan ke rumah sakit."Dada Asmara bergemuruh, mendengar nama El di sebutkan. Asmara mengepalkan tinju, tidak habis pikir dengan sikap Elea."Aku ingin makan salad buah.""Oke. Sebentar lagi, aku ke sana."Asmara gegas menjauh dan kembali berjalan menuju meja makan yang bahkan makanan itu belum habis mereka santap.Kevin muncul ketika Asmara sudah duduk dan berpura- pura makan."Aku harus ke
last updateLast Updated : 2022-10-07
Read more

Sindiran Pedas

Bab262Mata Elea berkaca- kaca. "Maaf," lirihnya."Aku benci wanita sepertimu! Menjauh dari suamiku," teriak Asmara sembari berjalan keluar dari ruangan Elea.Wanita itu menangis, dadanya sangat sesak. Ini pertama kali dalam hidupnya, dia menampar orang lain. Dan, orang itu orang yang sangat dia kenali.Tidak perduli setelah ini bagaimana reaksi Kevin. Yang jelas, Asmara sudah merasa puas meluapkan emosinya pada Elea.Elea terisak- isak. Meratapi kebodohannya kali ini, seharusnya dia menjauhi Kevin, bukan malah membuka peluang lelaki itu terus mendekat.10 menit kemudian, Arya masuk seorang diri. Entah kemana Kevin, yang jelas Elea hanya terdiam ketika Arya mendekatinya."Delima lumpuh," lirih Arya. Elea terkejut. "Benarkah?""Iya, cukup parah. Kedua kakinya patah.""Kasihan.""Kondisinya juga kritis, dia butuh donor darah juga," lanjut Arya lagi."Terus?""Andre sudah mengurusnya, aku nggak tahu banyak sih. Soalnya aku cuma nanya bentar sama dia," jawab Arya apa adanya."Kamu nggak
last updateLast Updated : 2022-10-08
Read more

Dipecat

Bab263Isma salah tingkah, ketika Arya memasuki ruangan kerja mereka."Kerja belum becus, sudah pandai jadi tukang gosip, membully teman kerja, merasa paling hebat dan benar. Kau pikir, perusahaan ini tempatmu bersenang- senang?" bentak Arya pada Windy.Wanita itu berkaca- kaca menahan malu."Kenapa diam? Apa kelebihanmu bekerja di perusahaan ini?" tanya Arya lagi pada Windy.Windy tidak mampu bersuara. "Kamu!" Arya menunjuk Isma, dada wanita itu berdebar kencang."I--iya Pak.""Siapa nama kamu?""Isma, Pak.""Kamu dan temanmu ini, kemasi barang- barang kalian. Mulai hari ini, kalian saya pecat secara tidak hormat.""Tapi---" Isma berniat protes, namun Arya pergi begitu saja dengan sikap acuh tak acuh.Elea tersenyum menyeringai, sembari melemparkan tatapan mengejek keduanya.Rekan yang lain diam membisu, tidak berani berkomentar apapun."Semua gara- gara perempuan ini kita di pecat," teriak Windy pada Elea."Iya benar, dasar perempuan pembawa sial, semenjak dia bekerja di sini, kita
last updateLast Updated : 2022-10-08
Read more

Menyesal

Bab264"Tapi saya khilaf, Pak. Saya bersalah, saya mohon ampun dan maaf," kata Isma."Cih." Kevin tersenyum mengejek, kemudian lelaki itu berjalan dan bersandar di meja."Tadi saja sok kuat, sok hebat, sok pintar. Merasa apa, merasa sudah lama bekerja, gila hormat atau bagaimana?""Tidak begitu, Pak.""Lalu apa alasan kalian melakukan hal itu pada Elea? Karena apa selain karena iri dengki?""Saya hanya tidak senang dia berganti- ganti laki- laki, saya tidak tahu dia istri Pak CEO." Windy menimpali."Apa urusannya sama kamu? Hidup suka sekali mengurusi orang. Ya sudah, pergi dari sini dan tunggulah dengan manis kedatangan Polisi di alamat kalian masing- masing. Jangan pernah berpikir ini main- main."Isma dan Windy menangis pilu, menyesali semua kebodohan mereka.Elea masuk ke ruangan Arya, lelaki itu tersenyum dan menyambut istrinya dengan sedikit bingung."Apa yang terjadi dengan wajah dan rambut ini?" tanya Arya."Mereka menghajarku, sialan sekali," gumam Elea."Kevin sudah membongk
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Catatan

Bab265Asmara terisak melihatnya, dengan tangan gemetar wanita itu mulai memencet. Namun suara memanggil namanya terdengar.Dengan cepat, Asmara menutup laptop dan keluar dari ruang kerja Kevin.Asmara sedikit panik, dia berlari cepat menuruni tangga. Asmara berlari menuju dapur, seakan dia sedang duduk sembari minum.Kevin mendapati Asmara yang sedang duduk."Kamu tadi dari mana?" tanya Kevin. Asmara melihat lelaki itu. "Di rumah saja. Kenapa?""Em, nggak apa- apa, sudah makan?" tanya Kevin lagi."Sudah.""Kamu masak apa?""Nggak ada." Kevin menatap Asmara dengan kecewa. Biasanya, wanita itu akan memasak siang, dan juga malam. Tapi kini, meja makan benar- benar kosong."Kamu tadi makan apa?" Kevin terus bertanya.Asmara mendengkus. "Makan roti.""Kamu sedang hamil, apakah kenyang cuma makan roti? Ingat, di dalam sana ada anakku, perhatikan dia."Asmara tidak menyahut. Wanita itu menyeruput minumannya dan berdiri."Temani aku makan siang," pinta Kevin sebelum Asmara pergi menjauhiny
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Ancaman Bramasta

Bab265"Aku tidak pulang malam ini." Kevin mengirim pesan pada Asmara.Asmara membaca pesan itu sembari meremas seprai. "Sampai mana kamu menguji kesabaranku, Vin? Apakah Ayahku harus tahu tentang ini?" gumam Asmara seorang diri.Jika biasanya Asmara sibuk merengek dan menghubungi Kevin agar segera pulang. Kali ini, Asmara hanya menjawab iya.Namun story Asmara membuat Kevin tidak nyaman."Seorang yang tidak pandai menyadari kesalahannya, maka akan di tegur dengan kehilangan."Kevin mengernyit. Apakah dia sudah keterlaluan pada Asmara? Atau bagaimana.Kevin mendesah, berkali- kali lelaki itu menghembuskan napas berat. Akhirnya karena hati yang terus- menerus tidak tenang, Kevin meminta Zurnal datang.Lagi- lagi Zurnal menjadi wadah penampung segala keluh - kesah kedua sahabatnya itu."Fokus sama Asmara saja, seperti Arya yang kini fokus mengurus Elea," ujar Zurnal dengan tegas."Lagi pula, ini pernikahan, bukan mainan. Dan Asmara sedang mengandung anak kamu, vin." Kevin menarik napa
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Menyesal

Bab267Kevin meraung, melepaskan semua rasa sesak di dalam dadanya.Zurnal memegangi pundak Kevin. "Kita pikirkan semua ini dengan baik, jangan gegabah dan panik.""Stop! Kamu tidak tahu bagaimana lelaki itu, dia bukan hanya mengancam, tapi dia mampu melakukannya. Dia bukan orang sembarangan, yang mudah untuk di lawan.""Mau bagaimana lagi? Kamu dari awal tidak jauh memikirkan hal ini."Kevin bersandar di dinding, dia benar- benar merasakan frustasi yang teramat dalam. Bayangan wajah cantik Asmara bergentayangan di pelupuk matanya.Bukan hanya wajah yang cantik, perhatiannya yang dulu dianggap Kevin banyak tanya, cerewet dan sebagainya kini sangat dia rindukan.Kevin pulang ke rumahnya, rumah yang biasa ada seorang wanita cantik yang menyambutnya, kini tidak ada lagi.Keheningan menemaninya. Lelaki itu berjalan masuk menuju kamar, aroma parfume Asmara masih tertinggal di ruangan itu.Bayangan Asmara berpakaian seksi menggodanya kembali bergelayut manja di pikiran Kevin, hal itu semaki
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Tangisan Asmara

Bab268Demi menjaga keamanan keluarganya, Arya menyewa beberapa petarung hebat untuk menjadi bodyguard serta penjaga keamanan rumah.Bahkan, dia mengharuskan Elea menetap di rumah, dengan berlatih beberapa seni bela diri, dengan pelatih terbaik yang dia datangkan dari berbagai Negara.Untuk apa banyak uang, jika keamanan keluarga tidak terjamin, begitulah pikiran Arya. Sehingga dia tidak main- main dengan hal ini.Apalagi dia sudah tahu, orang yang mengancamnya itu kemungkinan Bramasta, sebab Zurnal sudah menceritakan hal yang menimpa Kevin.6 bulan berlalu, kehidupan keluarga Arya dan Elea pun tetap aman dan jauh dari jangkauan kejahatan.Kevin pun berusaha mati- matian menahan diri untuk tidak menemui Asmara, demi keamanan Elea dan Arya. Bahkan, Kevin keluar dari perusahaan, menjual sahamnya pada Arya.Semua Kevin lakukan, demi menghindari keterlibatan Arya dan Elea dalam masalah hidupnya.Bramasta pun berkunjung ke rumah lama Kevin, dengan seorang perawat yang memeluk bayi kecil be
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Siapa Dia?

Bab2696 tahun berlalu, gadis cantik yang begitu mirip dengan Asmara itu tumbuh dengan sehat dan cerdas.Kevin hanya sibuk membesarkan si kecil di Kalimantan, bersama dengan kedua orang tuanya.Kehidupan Kevin pun semakin makmur, meskipun dia harus menjadi Ayah, sekaligus Ibu bagi si kecil yang dia berikan nama Jelita.Di Kalimantan, kini Kevin menjadi orang terkaya yang memiliki banyak bisnis, juga banyak tanah.Bahkan, Kevin menjadi orang yang sangat berpengaruh, juga pembisnis yang kuat dan tidak segan- segan melumpuhkan lawannya.Jauh dari kehidupan kota Jakarta, membuat Kevin sedikit nyaman menjalani kehidupan barunya.Sedangkan perusahaan Arya berjalan datar, tidak ada kemajuan yang menonjol, tidak juga mengalami kemunduran.Akan tetapi, kehidupan mereka semakin baik, bahkan kabarnya Elea melahirkan anak kedua yang berjenis kelamin laki- laki, sebagai pelengkap kebahagiaan mereka.Kehidupan yang begitu makmur, membuat Kevin kurang memperhatikan Jelita sepenuhnya, sehingga dia di
last updateLast Updated : 2022-10-10
Read more

Minta Mamah Baru

Bab270Alunan musik ulang tahun mengalun merdu, pelukan erat yang di berikan Sechen membuat haru Elea.Wanita itu melepaskan pelukan, menengadahkan wajah mungil gemoy Jelita ke depannya."Anak manis, pinter, jangan menangis lagi, oke. Jika Jelita terus menangis, Ibu akan bersedih juga," ujar Sechen sembari tersenyum manis kepada gadis kecil itu."Baik," sahut Jelita dengan berusaha mengulas senyum."Harus tulus dong, kalau nggak, Ibu nangis nih," katanya lagi. Jelita kini tersenyum dan memegangi kedua pipi Sechen."Jangan bersedih, Jelita akan tersenyum," kata anak kecil itu."Wah, ada Ibu guru Sechen," sapa Helen, Ibu Kevin.Sechen berdiri mensejajarkan diri dengan Helen. "Iya, Bu." "Kevin, ini wali kelas Jelita, namanya Sechen."Kevin menyodorkan tangan untuk bersalaman. Wanita bernama Sechen itu terdiam sejenak.Mata mereka bertemu, Kevin merasakan pandangan itu tidak biasa, seakan dia mengenal mata itu."Wajahnya sedikit mirip dengan Asmara sekilas, tapi matanya sipit dan memang
last updateLast Updated : 2022-10-11
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status