Semua Bab Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Bab 241 - Bab 250

689 Bab

Penyakit

Bab241"Vin, kenapa sih ngomongnya begitu?" tegur Asmara, tidak senang dengan ucapan pedas Kevin pada Elea.Kevin mendengkus. "Kita pulang saja, biar Zurnal yang menemani mereka. Lagian, mereka juga nggak apa- apa," kata Kevin.Asmara menghela napas. "El, kami pulang ya, cepat pulih. Em, kalau ada apa- apa, kabari kami," ujar Asmara.Elea mengangguk lemah. Wanita itu merasa malu dan tidak enak hati.Arya nampak mulai sadar, terlihat dari gerakan tangannya."Kalian nginap sehari di sini dulu, besok baru pulang. Aku urus administrasinya dulu," kata Zurnal. Elea mengangguk."Makasih, Nal." Arya sadar, lelaki itu hanya diam melihat Elea tersenyum."Maaf," lirih Elea. Namun Arya enggan menanggapi, lelaki itu memilih diam.Perawat membawa mereka ke ruang rawat inap. Meskipun berada di ruangan yang sama, Arya enggan berbicara dengan Elea saat ini.Erina hanya melakukan panggilan telepon, untuk mengetahui kabar mereka. Sebab Erina tidak berani meninggalkan Cinta dan Echa di rumah bersama pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-30
Baca selengkapnya

Keceplosan

Bab242"Sayang ...." Arya memeluk Elea dari belakang. Wanita itu tersenyum, sepertinya suaminya tidak marah lagi.Elea membalikkan badannya, menatap suami yang begitu dia cintai."Maaf kalau aku ...." Arya menjeda ucapannya. Elea menutup bibir Arya."Aku yang minta maaf, aku yang bersalah tidak percaya sama kamu. Biar bagaimana pun, selama ini kamu baik dan selalu membuat aku bahagia."Arya tersenyum getir dan memeluk tubuh istrinya itu.Pelukan yang teramat erat. Berkali- kali Arya mengatakan."Aku mencintaimu, aku mencintaimu," gumam Arya, sambil membelai rambut hitam panjang milik Elea."Aku juga, Mas." Elea pun mengerat kan pelukannya, menyalurkan perasaan cinta.Drett.Bunyi pintu ruangan mereka dibuka. Kevin nampak salah tingkah, melihat Elea dan Arya berpelukan."Maaf," ujar Kevin.Arya dan Elea pun melepaskan pelukan mereka."Kau kembali," ujar Arya, mendekati Kevin."Ada hal penting yang harus kita bicarakan, berdua," kata Kevin dengan wajah serius."Sayang, mas keluar lagi y
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-30
Baca selengkapnya

Kecewa

Bab243"Kita bahas Kevin dulu," ujar Zurnal, di sahut anggukan dari Arya dan Elea."Sebenarnya aku dah lama curiga sama Kevin. Tapi ya, curiga boleh menuduh jangan ya, kan. Nah, pada akhirnya Kevin yang jujur sendiri.""Jangan muter- muter, Nal." Elea kesal."Kevin ngaku jatuh cinta sama kamu!! Tapi dia juga bingung, karena kamu istri sepupunya. Semua itu diluar kendalinya, dia bodoh sekali," gumam Zurnal."Nggak mungkin! Aku sama dia saja selalu ribut, bahkan kami tidak pernah damai sekalipun.""Nah itu dia. Benci sama cinta beda tipis kan? Itu dia cari perhatian sama kamu, dengan cara selalu ngajak ribut. Nggak mungkin dia ngajak romantis, sadar diri lah dia, kamu istri orang." Elea terhenyak mendengar penuturan Zurnal yang panjang lebar."Dan suamiku ini juga tau?" tanya Elea lagi."Dia yang awalnya tau duluan malahan.""Astaga, Mas Arya." Elea mendelik ke arah Arya.Suaminya itu tersenyum. "Kurasa istriku ini cukup cantik untuk di cintai sepupuku.""Nggak lucu!!" Elea memasang wa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-30
Baca selengkapnya

Dilema

Bab244"Mas, lepas nggak!!" sentak Elea. Arya mengeratkan pelukannya."Demi Delima, kamu membiarkan aku diurus Kevin, hingga membuatnya ada rasa sama aku. Kamu lupa bagaimana Delima jahatnya sama aku, Mas."Arya tidak menyahut, dia membenamkan wajahnya di bahu Elea."Sudahlah, Mas. Demi Delima, kamu melakukan segalanya. Kupikir kamu hanya kebetulan bertemu. Rupanya, kamu memang sengaja membuat kisah baru dengannya. Pantas saja, kamu selalu sibuk keluar kota. Meskipun kamu tidak selingkuh secara nyata, tapi hati kamu? Itu sudah aku ragukan.""El, sudah. Malu, kalian di lihati banyak orang."Zurnal berkata pelan. Elea mengedarkan pandangan."Zurnal terimakasih, jika kamu nggak ngomong tadi, mungkin suamiku ini akan tetap diam dan diam- diam akan terus berurusan dengan mantannya.""Sayang, kan Mas sudah bilang, Mas nggak ada apa- apa lagi dengan Delima. Semua yang terjadi, murni karena rasa kasihan.""Bulshit. Kamu sibuk ngurusin dia, dan lupa ngurusin aku. Kamu sibuk membantu dia, tapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Delima datang

Bab245Setelah menginap 1 hari di rumah sakit, kini Elea pulang bersama Arya ke rumah mereka di jemput Kevin.Meskipun keadaan rumah tangga Kevin sedang tidak baik- baik saja, Kevin tetap memperhatikan Arya dan Elea.Elea canggung ketika di tatap Kevin, wanita itu berusaha menghindari Kevin secepatnya dengan memilih masuk ke kamar lebih dulu. Sedangkan Arya, kini duduk di ruang tamu, mengobrol sebentar sama Kevin."Kenapa Elea? Nampaknya kalian sedang bertengkar," ujar Kevin.Arya tersenyum kaku. "Begitulah perempuan kalau lagi datang bulan," dusta Arya.Kevin yang paham tidak lagi menyinggung hal itu."Program baru yang kamu persentasikan di kantor membuahkan hasil. Penjualan produk semakin meningkat pesat," ungkap Kevin.Tiba- tiba pelayan masuk. "Maaf Tuan, di depan ada tamu, katanya ingin bertemu Anda.""Siapa?" tanya Arya."Seorang wanita, Delima katanya namanya," jawab pelayan tersebut."Delima?" gumam Arya."Siapa Delima?" tanya Kevin. Arya nampak ragu."Suruh masuk!" ujar Kev
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Menggoda

Bab246"Sadar nggak sih? Semua konflik ini jelas menjadi panjang, berawal dari kecerobohan kamu!!" teriak Zurnal, ketika Arya kembali mencari dia untuk curhat.Meskipun Zurnal sering ngomel, tapi Zurnal adalah sahabat yang selalu bersikap netral. Arya terdiam, kedua lelaki ini duduk di belakang rumah Zurnal, sembari menikmati keindahan kolam ikan di depannya."Point pertama. Sarah yang gila harta. Oke, ini masalah harta dan semua sudah beres jika hanya kamu yang menangani nya dengan serius. Tidak perlu melibatkan Kevin. Tapi apa, kamu libatkan dia, andai kamu fokus ngurus Elea di Jakarta, semua nggak akan menjadi sepanjang ini.""Terus aku harus bagaimana?""Jauhi Delima sesuai ucapan kamu pada Elea. Masalahnya ini sekarang cuma 1, Delima yang harus kamu jauhi. Masalah perebutan harta dan tindak kejahatan sudah beres. Tolonglah, jangan kamu tambah masalah terus. Sebagai sahabat, aku pusing melihat segi percintaan kalian," ujar Zurnal sembari memejit pelipisnya."Buang rasa kasihan ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Licik

Bab247Perasaan Kevin semakin gelisah, melirik Asmara yang tidak terlihat mau keluar dari selimut sama sekali.Akhirnya, Kevin pun memilih kamar mandi, sebagai tempat pelarian terakhir.Asmara terkekeh pelan, melihat penderitaan Kevin. "Mulai saat ini, akan kubuat kamu jatuh cinta padaku, sayang," gumam Asmara seorang diri.________Kembali seperti semula, meskipun hubungan Elea dan Arya belum sepenuhnya baik. Tapi sebagai istri, Elea tetap memperlakukan Arya dengan baik.Di kantor, Elea di sambut sinis para rekan kerjanya."Wanita tidak tahu diri, penggoda suami orang, padahal sudah punya suami," gumam rekan kerjanya.Meski pelan, namun kata- kata itu terdengar jelas.Isma mendekati Elea. "El, lu ada main sama Pak Kevin?" tanya Isma tanpa basa- basi."Gosip dari mana lagi?" tanya Elea dengan tampang malas."Tuh lihat." Elea menatap ke arah tunjuk Isma.Sebuah buket bunga dan batangan coklat."Siapa yang naruh di sini?""Pak Kevin." "Yakin dari dia?" "Iya, anak- anak yang lain liha
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Mengusirnya

Bab248Aku mulai merasa jengah dengan orang- orang yang suka sekali membuat gosip ini.Aku menyandarkan diri, dengan pikiran yang sangat kusut.Hingga ponselku berbunyi, kubuka video yang dikirim seseorang. Kuremas ponsel, dan aku langsung keluar kantor begitu saja.Aku menghubungi suamiku."Pulang sekarang!! Kutunggu di rumah," teriakku pada mas Arya di seberang telepon.Taksi melaju membawaku menuju rumah. Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, akhirnya aku sampai.Gegas aku keluar, setelah membayar ongkos. Aku masuk ke rumah, langsung menuju kamar.Pelayan hanya terdiam melihat wajahku yang nampak datar.Kubuka lemari, kukeluarkan semua baju- baju mas Arya. Hari ini juga, aku harus bertindak tegas. "Jika tidak sesuai harapan, berarti jodoh kami habis," gumamku.Terdengar suara sepatu menaiki tangga, aku yakin itu mas Arya. Dan benar saja, mas Arya bingung menatapku.Lelaki yang berstatus suamiku itu mengedarkan pandangan. Bajunya berserakan di lantai kamar, dengan koper yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Mengusir Delima

Bab249"Mas, turunkan aku!" teriakku. Mas Arya tidak bersuara, dia malah melajukan mobil dengan kecepatan cukup kencang."Mas! Kamu mau kita mati?" teriakku lagi."Biar! Dari pada aku harus kehilangan kamu, lebih baik kita mati.""Dasar gila.""Aku memang gila!! Kamu pikir aku mau kehilangan kamu gara- gara Delima? Tidak, aku sangat cinta sama kamu, bahkan sangat cinta.""Bulshit!!" Teriakku. Lama- lama hilang suaraku ini, gara- gara terus berteriak."Aku harus bagaimana agar kamu percaya," ujarnya mulai melemah, nampak sekali wajah frustasinya."Ke rumah Delima sekarang!" pintaku. "Aku ingin tahu, mengapa dia mengirimkan video ini kepadaku.""Baik, tidak masalah." Aku tersenyum dalam hati, sesuai harapan. Tunggulah Delima, kamu pikir aku akan diam dengan permainan kamu? Jangan salah.Mobil menuju ke kediaman Delima, di perumahan yang cukup elit. Rupanya mas Arya tidak kaleng- kaleng menghadiahi wanita ular itu hunian cukup mewah.Tenang saja, hari ini semua akan berakhir Delima.Hin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-01
Baca selengkapnya

Biarkan Aku mati

Bab250Mengingat pengakuan mas Arya saat di rumah sakit. Kepercayaanku padanya mulai tidak bisa lagi di pertahankan.Sehingga aku memilih untuk menyuruh orang, memantau mas Arya kemana pun dia pergi. Aku tersenyum ketika mendapati laporan, bahwa Delima berniat menjebak suamiku.Aku juga sengaja mengamuk, agar mas Arya jera melakukan semua ini di belakangku.Aku mengeratkan pegangan tangan Delima, seolah dia yang menyiksaku dengan beringas."Delima lepas!!" teriak mas Arya. Namun aku terus mengamuk minta lepas, padahal tangan Delima kugenggam erat sembari memegang rambutku juga."Ibu hentikan!!" Terdengar teriakkan keras dari luar. Aku menghentikan kegilaanku, terhenyak melihat mas Andre memasuki rumah.Wajah dan badannya sangat kurus, penampilannya pun begitu sederhana."Ada apa lagi sih ini?" tanya mas Andre, sembari menyeka keringat di wajahnya. Nampaknya dia terlihat sangat lelah, entah apa yang dia kerjakan di luar sana."Andre, kita diusir," ujar Delima mengadu.Aku menyentak kas
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2324252627
...
69
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status