Bab237"Bisa nanti saja kita pikirkan lagi, Mas. Besok kita jenguk Kevin, aku berhutang nyawa padanya.Arya terdiam sejenak."Mas, aku ingin melihat dia. Dia mengorbankan nyawanya untukku."Arya tidak memiliki alasan yang kuat untuk menolak. Sehingga, menuruti saja kemauan Elea. "Kupercayakan semua padaMu, Ya Allah," gumam Arya sembari mencium kening Elea.*pagi nya, Elea datang ke rumah sakit, menjenguk Kevin bersama Arya. Kevin tersenyum sumringah, seakan mendapatkan angin segar, melihat Elea kini di depannya.Asmara menyambut mereka dengan ramah."Vin, bagaimana keadaan kamu sekarang?" tanya Arya, berbasa- basi pada Kevin."Alhamdulilah, hari ini sudah boleh pulang.""Aku ngurus ke bawah dulu ya," ujar Asmara berpamitan pada mereka.Di sahuti anggukan ketiga nya."Paman dan Tante, Kakak Aletta dan Azzura mana, Vin?" tanya Elea. "Mereka semua sudah balik ke Kalimantan, temanku di sini cuma Asmara.""Wah, beruntung kamu, Vin. Punya istri cantik, baik pula," ujar Arya.Kevin terseny
Last Updated : 2022-09-29 Read more