All Chapters of Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua: Chapter 211 - Chapter 220

689 Chapters

Rumah Panti

Bab211"El, ada apa?" tanya Kevin lagi, melihat kini wanita itu nampak menyeka air matanya."Tidak apa- apa, ayo lanjut," jawab Elea, memaksakan diri untuk tersenyum.Kevin menggeleng. "Dasar cengeng," gumam Kevin. Elea hanya diam, dengan perasaan yang teramat sakit.Saat Kevin ingin menjelaskan kembali."Vin," panggil Elea."Hmmm.""Boleh kita lanjut nanti? Aku butuh istirahat, sebentar saja.""Istirahat atau mau nangis?""Vin." "El, bisa fokus nggak?""Nggak bisa, pikiranku lagi kacau, Vin.""Dan kamu butuh bantal, tempat sunyi lalu menangis?"Elea diam. Kevin menyambar tangan Elea, kemudian mengajak wanita itu berdiri."Vin, apa sih?" Elea mencoba menarik tangannya. Tetapi Kevin tidak melepaskan, dia menarik tangan Elea sedikit kuat dan membawa wanita itu terus berjalan menuju keluar."Vin mau kemana? Nggak enak sama Erina, jika aku pergi begitu saja."Kevin tetap tidak menyahuti Elea. Seakan menulikan telinga, Kevin terus berjalan membawa wanita itu.Di dalam mobil, Kevin pun tid
last updateLast Updated : 2022-09-20
Read more

Bawel

Bab212Setelah selesai berkangen ria, kini Kevin dan Elea duduk di bawah pohon rambutan, yang ada di dekat rumah panti.Hembusan angin di terik siang, menyejukkan keduanya yang sedang menikmati indahnya suasana panti yang asri."Bagaimana, apakah hatimu kini sudah baik?" tanya Kevin. Elea memang lurus ke depan, tersenyum kecil dan menunduk. "Sebenarnya aku baik- baik saja, hanya ada perasaan kasihan yang menyelimuti hati."Mata Elea jauh memandang."Sesuatu yang tidak baik mengganjal? Apakah rindu sama Arya?" tanya Kevin.Pertanyaan yang penuh maksud, reflek mulut lancang Kevin bertanya."Bukan rindu, hanya kasihan pada seseorang. Mas Arya sedang berada di Kalimantan, dia bertemu dengan anak tirinya. Dan yang buat aku sangat sedih, melihat kondisi mantan istrinya mas Arya," jelas Elea."Memangnya dia kenapa?""Kata mas Arya, dia mengalami tabrak lari. Kini kondisinya kesulitan berjalan, dia hanya hidup sebatang kara berdua dengan anaknya. Andai dulu aku tidak menjadi istri kedua Mas
last updateLast Updated : 2022-09-20
Read more

Percobaan

Bab213Melihat Arya yang berdiri di depan lift, Kevin pun terkejut dan langsung menurunkan tangannya."Mas," ucap Elea dengan berbinar. Wanita itu gegas memeluk sang suami, namun Arya hanya diam dan tak membalasnya.Elea melepaskan pelukannya. "Mas, kapan datang?" tanya Elea, mendongakkan wajah menatap Arya."2 jam yang lalu, tapi kamu malah tidak ada di apartemen, tidak izin pula pada Mas maupun Erina, kalian dari mana?" selidik Arya."Dari rumah jurnalis, ada hal yang perlu Elea tanda tangani, mendadak sih," jelas Kevin dengan tenang. Elea hanya terdiam."Tadi mas mau kemana?" tanya Elea."Mau keluar bentar, Delima minta tolong," jawab Arya. Elea mengernyit."Memangnya Delima ada dimana, dan Andre kemana?" tanya Elea, ketiga orang itu masih berdiri di dekat pintu lift."Sudah, Mas buru- buru," jawab Arya dengan sikap dingin. Elea terdiam, ketika Arya mempercepat langkahnya, memasuki lift.Hingga pintu lift tertutup."Dia sepertinya marah padaku," gumam Elea, yang sudah tahu betul pe
last updateLast Updated : 2022-09-21
Read more

Pengakuan Asmara

Bab214"Pak Kevin, ini laporan yang Anda minta," ujar Asmara, menyodorkan berkas yang Kevin minta.Kevin meraih map itu dan meletakkannya di atas meja.Membaca sebentar isi map. "Asmara, tolong buatkan saya kopi," pinta Kevin. Asmara menurut tanpa banyak membantah. Usai membuatkan kopi, Asmara meletakkannya di meja Kevin, lelaki itu nampak murung dan banyak pikiran.3 jam sudah berlalu, Kevin masih terdiam di depan komputer tanpa melakukan apapun. Jika biasanya hatinya akan bergetar di dekat Asmara, kini Kevin merasa berbeda. Baginya, kini di dekat Asmara tidak lagi sama.Perasaan Kevin sangat kacau, berulang kali lelaki itu memijit pelipisnya."Pak Kevin, sudah waktunya istrihat, apakah Anda mau makan siang bersama?" ajak Asmara."Rasanya canggung, ya. Tapi aku harus profesional kerja," kekeh Asmara. "Kamu duluan saja, Ra. Saya benar- benar lagi kalut."Asmara sangat tertarik, melihat kegalauan Kevin, dirinya mendadak penasaran.Wanita berambut panjang lurus terikat satu itu mend
last updateLast Updated : 2022-09-21
Read more

Pengakuan

Bab215Di apartemen, kembali rasa sunyi merasuk. Elea tercenung di depan meja rias, sedangkan Arya sibuk dengan rencana- rencana kemajuan perusahaan PT. Erlangga."Mas, bolehkah kita membawa Cinta? Aku sangat merindukannya. Bahkan, rasanya setiap hari dadaku sesak menahan rindu pada gadis kecilku itu. Meskipun tiap hari aku bisa video call untuk melihat wajahnya, aku tetap rindu dengannya, aku ingin memeluknya, Mas."Arya menulikan telinga, dia masih kecewa mengingat kejadian di lift antara Kevin dan istrinya saat itu."Mas, maukah membawa Cinta kembali ke pelukanku? Dan kita juga harus pindah dari sini, tidak mungkin kita terus di sini, Mas."Arya tetap diam, dan fokus pada pekerjaannya, mengabaikan ucapan Elea.Bagi Arya, suara Elea laksana kicauan burung yang tidak begitu penting saat ini."Mas!!" teriak Elea, yang sudah tidak tahan dengan sikap diam Arya selama 1 hari ini."Kamu menulikan telinga, membisukan suara padaku! Apa salahku, Mas? Jangan sampai aku membalas perlakuanmu in
last updateLast Updated : 2022-09-22
Read more

Makan Malam

Bab216"El," panggil Mas Arya. Aku tidak perduli, kutulikan telinga, kubisukan suara. Agar dia tahu, bagaimana rasanya di abaikan.Aku tetap sibuk dengan tujuanku, memasukkan semua pakaian ke dalam koper."El, Mas minta maaf." Tiba- tiba Mas Arya memelukku dari belakang, aku menghentikan aktivitasku dan terdiam sejenak.Deru napas mas Arya terdengar berpacu kuat. "Maaf, aku yang bersalah," lirihnya.Aku masih diam."Aku cemburu, aku cemburu sekali melihat Kevin mengacak rambut istriku. Tapi aku juga sadar, semua salahku yang membiarkan kamu selalu meminta bantuan Kevin. Selanjutnya, aku yang akan mengurus semua keperluan kamu di kantor," lanjutnya."Kita pindah dari sini, Mas. Aku nggak mau kita lupa diri numpang ditempat saudara kamu. Mas, aku sudah berapa tahun terpisah dengan Cinta, aku rindu dan nyaris setiap malam dadaku sesak memikirkan anakku yang jauh di sana," ungkapku sembari menangis."Iya baik, nanti Mas jemput Cinta. Tapi bukan sekarang, karena Mas tidak mungkin meninggal
last updateLast Updated : 2022-09-22
Read more

Kecewa

Bab217Arya hanya tersenyum."Boleh gabung?" tanya Asmara lagi, dengan pandangan berbinar. Arya sebenarnya keberatan, tapi Elea dengan ramah mempersilahkan mereka.Wajar sih, karena memang Elea tidak tahu apa- apa tentang perasaan Kevin. Kevin nampak canggung, ketika melihat Arya menatapnya."Apa yang aku lakukan ini? Mengapa perasaan ini semakin sulit di kontrol? Apalagi melihat dia malam ini, dia cantik sekali," gumam Kevin dalam hati, sekilas mencuri pandang pada Elea."Vin, ayo duduk," ucap Asmara, membuyarkan lamunan Kevin.Lelaki itu pun duduk dengan perasaan canggung sekali."Kalian pasangan yang cocok," gumam Arya. Asmara tersenyum menanggapi."Pak CEO, Elea, maaf aku kepo. Kalian?" Asmara menatap mereka penuh tanya.Arya tersenyum. "Dia teman hidup saya, istri kesayangan," jawab Arya, membuat wajah Elea bersamu merah.Sedangkan Kevin, ada perasaan nyeri di hatinya mendengar ucapan Arya."Wow ...." Asmara menutup mulutnya dengan kedua tangan."El, aku nggak nyangka, ternyata k
last updateLast Updated : 2022-09-22
Read more

Luka Hati Kevin

Bab218Perasaan Asmara gelisah. Ada rasa curiga, yang kini bergelitik di dalam benaknya. "Apakah wanita itu Elea?" batin Asmara, sekilas wanita itu melirik Elea."Tidak mungkin, bukankah Kevin bilang, bahwa wanita itu adalah aku," gumamnya lagi dalam hati."Asmara," panggil Elea. Wanita itu tersentak dari lamunannya."Hemm, iya." Asmara memandang."Jangan termenung begitu, nanti kamu kesurupan, repot kami," ujar Elea tertawa."Hee, iya. Ayo, makan." Asmara mencoba memantik semangatnya, kala melihat pelayan datang membawa nampan berisi pesanan mereka.Sejenak Arya terdiam, memikirkan kondisi perasaan Kevin yang nampaknya semakin buruk. _______Kevin terdiam di samping rumah orang tuanya, di depan kolam renang."Vin," panggil Azzura, Kakak tertua Kevin, yang baru datang dari Kalimantan."Heemmm ...."Azzura duduk di samping adik lelakinya itu."Ada masalah apa? Kata Mama akhir- akhir ini kamu selalu murung.""Kak," seru Kevin."Ya.""Pernah merasakan cinta yang tidak sampai?""Nggak t
last updateLast Updated : 2022-09-22
Read more

Masuk Kantor

Bab219"Sudahlah, tidak perlu di bahas. Saat ini, kondisiku juga tidak begitu baik." Kevin memandangi langit- langit malam."Rupanya sesakit ini, aku dinyatakan kalah sebelum berperang," lanjut Kevin. Azzura hanya terdiam, tidak tahu mau bicara apalagi.Wanita itu bisa melihat dengan baik, bahwa adiknya begitu mencintai wanita yang tidak bisa dia miliki.Entah siapa wanita itu, yang jelas Azzura sedih melihat keadaan adiknya saat ini.Sedangkan Arya dan Elea melaju mengantar Asmara ke apartemennya. Usai mengantar, Arya mengajak Elea ke Hotel."Gaya banget kita ke Hotel segala," kata Elea terkekeh."Lah kenapa? Aku ingin hubungan kita selalu manis sampai tua."Elea tersenyum bahagia."Nikmat mana lagi yang aku dustakan? Semua jelas sangat sempurna. Meski roda kehidupan itu terus berputar, tapi selama ada kamu disisiku, insya Allah aku kuat melewati segalanya.""Masa?" Arya terkekeh. "Apakah kamu sedang merayuku?" tanya Arya lagi, meledeki Elea."Haha, itu bukan rayuan, itu ungkapan."
last updateLast Updated : 2022-09-23
Read more

Acara Lamaran

Bab220"Menikah? Kamu yang benar aja, Vin." Azzura terkejut mendengar ungkapan Kevin.Bukan hanya Azzura, tapi juga kedua orang tua Kevin. "Demi kebaikan bersama, Kak.""Vin, kasihan anak orang, Kakak takut dia akan terluka karena kamu jadikan pelarian.""Dulu aku menyukainya, aku yakin aku tetap bisa menyukainya."Azzura menghela napas berat. Kabar pertunangan Kevin dan Asmara pun berhembus. Wanita itu mengundurkan diri dari perusahaan, karena memang bagian dari aturan yang tidak memperbolehkan pasangan 1 kantor.Sebab itulah Elea menyembunyikan identitasnya dengan baik. Asmara sangat bahagia, ketika sang Ayah tidak lagi memaksanya untuk menikah dengan sahabatnya.Bramasta juga merestui Kevin dan Asmara, karena Bramasta juga sangat menyukai Kevin yang patuh dan memang baik bagi komunitas mereka.Lagi pula, Kevin juga bukan orang biasa, dia dari keluarga terpandang dan pembisnis muda.Sehingga tidak ada alasan yang mengharuskan Bramasta menolaknya."Brengsek!!" Ali Zavier berteriak
last updateLast Updated : 2022-09-23
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
69
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status