Bab195Kurasakan tepukkan pelan dipipiku, kubuka perlahan mata yang masih sangat mengantuk.Samar, terlihat wajah segar mas Arya tersenyum manis padaku."Sayang," ucapnya lembut, sembari membelai rambut poniku."Selamat ya, akhirnya kamu sudah mendapatkan semua hak kamu! Tadi mas sudah diberitahu Kevin," ungkap mas Arya. Aku memandangi lekat wajahnya, rambutnya yang nampak basah, dengan bau aroma parfume laki- laki."Kamu dari mana, nampaknya kamu baru selesai mandi," kataku melempar tanya.Mas Arya tersenyum dan mendaratkan bibirnya kepadaku."Mas," lirihku sembari menjauhkan wajahnya."Jorok! Aku kan belum mandi, baru juga bangun, bau iler tau ih," kataku.Mas Arya tersenyum dan kembali menciumiku dengan lembut, semakin lama, ciumannya semakin nakal hingga membuatku semakin terbuai dan memejamkan mata.Aku mendesah, kala bibir seksinya mulai menyentuh daerah sensitifku yang kembar menggoda.Aku memejamkan mata, hanyut dalam setiap permainannya, hingga terdengar suara memanggil nama
Last Updated : 2022-09-15 Read more