Bab181"Ya Allah, El. Mengapa kamu begitu jauh berubah, sadar El ...." Mas Arya mencoba meraih bahuku.Tapi aku memundurkan langkah."Mas, aku nggak suka dikekang begini. Aku tahu aku seorang istri dan Ibu, apa aku salah memberi reward buat diri sendiri?" "Nggak begini, El. Selama ini, aku selalu berusaha menyenangkan hati kamu, tidak ada satu pun hal penting tentang kamu yang aku lupakan. Tapi kenapa, kenapa kamu malah begini.""Bukan itu, Mas. Aku juga ingin punya teman banyak, berkumpul dan bercanda. Bagiku, hal itu seakan siraman buat jiwaku yang begitu kering selama ini.""Kalau sudah begini jawaban kamu, ya sudah!! Cari kebahagiaan kamu diluar sana. Tapi ingat satu hal, jangan pernah menyesal."Usai berkata, mas Arya meraih Cinta dan pergi keluar kamar.Aku duduk, merenung sejenak hingga pesan group kembali melambai, meminta team untuk segera berkumpul di warung makan.Aku melanjutkan aktivitas berdandanku dengan cepat, meski telinga mendengar jelas deru mesin mobil mas Arya be
Last Updated : 2022-09-11 Read more