Bab277Di Jakarta, kami kembali menjalani kehidupan kami seperti biasanya.Zurnal sering berkunjung ke rumah, karena dia kini dekat dengan Erina dan Echa."Seminggu lagi, kantor mengadakan perayaan tahunan, aku ingin Ayah ada di sana. Sudah beberapa tahun ini, kita melewati perayaan itu tanpa Beliau. Biar bagaimana pun juga, perusahaan ini bisa berdiri tegak dan besar seperti sekarang ini, berkat kerja keras Ayah.""Tidak masalah, sayangku. Nanti mas akan menjemputnya langsung.""Memang Ayah mau, Mas?" tanyaku penasaran, sebab kami tidak jadi menemuinya ke Bandung saat itu."Insya Allah, apakah kamu mau ikut?"Aku terdiam sejenak, ada perasaan belum siap untuk bertemu Ayah saat ini."Sayang, jika belum siap lain kali saja," ujar mas Arya membuyarkan lamunanku, lelakiku itu seakan paham dengan segala isi hatiku saat ini."Ah, aku ikut," jawabku cepat.Kami pun malam ini bersiap- siap, untuk menuju Bandung esok pagi. "Yah sepi lagi nih rumah," keluh Erina."Makanya cepetan merried, ana
Terakhir Diperbarui : 2022-10-16 Baca selengkapnya