Kehamilan kedua ini membuat perubahan pada diri Wijaya bukan Tania, seperti waktu kehamilan Lucas. Sikap Wijaya membuat Tania dan yang lainnya menjadi malas dan mual secara bersamaan, Tania sendiri harus menahan untuk tidak memukul kepalanya.“Heran yang hamil siapa, tapi papa manjanya minta ampun dan buat kesal.” Devan mengatakannya dengan penuh kekesalan dan membuat Tania meringis tidak enak.Devan mulai menceritakan tentang apa yang terjadi di kantor hari ini, mulai datang sampai pulang tanpa ada terlewat. Wijaya memang masih mendatangi kantor meskipun Bima atau Rifat sering datang ke rumah, dirinya harus melihat secara langsung apa yang terjadi di kantor. Keputusan yang harus dibuat setelah mendengar dan menyaksikan langsung, biasanya Tania akan menemani bersama Lucas, mereka hanya menghabiskan waktu dengan bermain. Semenjak kehamilan kedua ini Tania dilarang mendatangi kantor dengan alasan jika Tania semakin seksi, mendengar alasan Wijaya membuat Tania
Read more