Wijaya menjadi tidak tenang melihat Tania mendiamkannya, kejadian tadi pagi membuat Wijaya mendapatkan tatapan tajam dan tidak diajak bicara. Meskipun, tidak diajak bicara Tania tetap menyiapkan kebutuhannya dengan baik, hanya saja ada suatu hal yang kurang hari ini melihat Tania tidak mengajaknya bicara.“Mami marah sama papi?” suara Lucas membuat Wijaya menatap kearah mereka berdua.“Nggak, kenapa abang bisa mikir begitu?” tanya Tania dengan suara lembutnya.“Mami nggak ajak bicara papi, terus papi menatap mami dengan tatapan sedih.” Lucas menjelaskan dengan rinci membuat Wijaya dan Tania saling memandang satu sama lain.“Mami hanya lelah, abang nanti berangkat sama papi. Mami istirahat di rumah, nggak papa?” Lucas menganggukkan kepalanya “Nanti mami jemput.”“Ada sopir yang jemput, mami nggak perlu khawatir. Mami istirahat dan rawat Zee serta Leo dengan baik, pasti mami tidur malam sampai tubuhnya merah kena nyamuk begini.” L
Read more