"Lho lha kenapa jadi kamu yang bingung, Ra?" ujar mama terlihat geli saat menatapku."Dimas itu nggak salah sama sekali, Ma. Zara juga nggak mau terjadi sesuatu yang buruk sama dia. Yang salah itu orang tuanya yang terlalu memaksanya tapi balik lagi, semua orang pasti mau anaknya itu mendapatkan jodoh yang terbaik kan, Ma. Mama juga gitu kan?" Mama kemudian menggelengkan kepalanya lalu membalas perkataanku, "Itu benar, Ra. Tapi bukan berarti terus menutup mata akan nasib anaknya sendiri. Kalau Mama boleh jujur sama kamu, dulu saat kamu bilang suka sama Gandhy, Mama sebenarnya nggak setuju."Aku cukup terkaget-kaget mendengar perkataan mama."Mama nggak setuju? Kenapa?"Mama menghela napas panjang, "Mama sepertinya harus menjelaskan tapi Mama mau ngomong seperti ini bukan untuk membuat kamu teringat akan masa lalu kamu tetapi agar kamu lebih ngerti apa yang Mama maksud tadi."Aku mengangguk paham, aku juga tahu nggak mungkin orang tuaku sendiri akan tega menyakitiku."Jadi, kenapa Mam
Read more