**Sagara menatap berkas-berkas yang berserakan di atas mejanya, wajahnya nampak kusut karena banyak memendam masalah. Kemudian, ia menelepon Riko untuk menghadap ke ruangannya."Ada apa, Tuan?" "Saya tidak bisa fokus mengerjakan semua berkas-berkas itu," jawab Sagara."Mau saya bikinkan kopi, Tuan?" "Kamu mau saya kembung? Sejak pagi saya sudah menghabiskan lima cangkir kopi. " Sagara mendengus kesal."Maaf, Tuan. Lalu anda mau saya melakukan apa, Tuan?" "Panggil Ambar!" "Baik, Tuan. Ambar adalah sekretaris Sagara, dia sudah lama berkerja di perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Jadi, ketika Sagara berhalangan atau ada masalah ia melimpahkan perkejaan itu pada Ambar."Selamat siang, Pak," sapa Ambar dengan sopan."Siang.""Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Ambar lagi. "Ini, saya ada lagi urusan, kamu kerjakan ini semua, sisanya nanti biar saya yang kerjakan!" titah Sagara , ia menyodorkan beberapa berkas ke hadapan perempuan berambut pendek itu."Baik, Pak." Ambar menga
Last Updated : 2022-05-25 Read more