Rara menekuk wajahnya sambil berjalan menuju ke parkiran, Desi dan Santi yang berjalan di sisi kanan dan kirinya, merasa heran dengan perubahan wajah Rara. Dengan isyarat Desi dan Santi saling bertanya. "Ra, kenapa? Kok, jadi murung?" tanya Desi. "Kepikiran oppa, ya?" timpal Santi. "Bukan, ih," tepis Rara. "Terus?" "Merasa nggak enak aja, tadi yang nabrak Rara di ruang loker sampe segitunya, padahal Rara kan nggak apa-apa," keluh Rara. Santi dan Desi yang mengetahui kejadian di ruang loker tadi, mengangguk paham. Mereka makin senang pada Rara yang ternyata sangat rendah hati."Nikmatin aja, Ra." "Iya, Ra. Bawa enjoy!" "Nggak nyaman banget, Teh. Beneran. Kenapa juga atuh berita ini sampai keluar dari QC?" sesal Rara pada orang-orang yang tidak bisa menahan mulutnya untuk berbagi cerita, hingga semua orang mengetahui hubungan dengan Lee. "Ya kita kan nggak bisa nahan mulut orang, Ra." Desi mengungkapkan pemikirannya. "Iya juga, sih. Lagi pula yang salah tuh si oppa, kenapa haru
Last Updated : 2023-03-05 Read more