"Seenaknya aja kamu ganti nama orang, Bi!" kekeh Rara. "Ya enak aja kalau nama dia diganti Ali. Lagian kan deket banget. Lee, sama Ali." Robi ikut terkekeh, entah kapan tepatnya dia punya pemikiran seperti itu. "Jangan main ganti gitu, ah! Nggak bagus! Mending kalau orangnya nerima, kalau enggak, gimana coba?" ingat Rara. "Bukan orangnya yang nggak suka kali, tapi gebetannya yang nggak terima," ejek Robi. "Apaan sih, kamu?! Aku serius, Bi! Aku beneran pengen kuliah," lanjut Rara mengatakan keinginannya. "Ya aku juga serius bilang gitu. Si Lee kan emang niat banget pengen nikahin kamu, Ra." Robi mengatakan keberpihakannya pada Lee. "Tahu, ah!""Dia serius loh, Ra!" Rara bergeming. "Setidaknya dia bilang gitu sama aku," yakin Robi. "Dia tidak sekeyakinan dengan kita, Bi." Rara masih belum ingin membuka tentang Lee yang tidak mempercayai Tuhan manapun pada adiknya. "Dia kan bisa pindah." "Aku nggak tahu." Andai kamu tahu, Ra. Lee sedang berusaha memantaskan diri agar bisa ber
Last Updated : 2023-03-06 Read more