Suara Pak Gagah membawa pengaruh luar biasa di kamar itu. Budhe Lina langsung terbang meraih hanger berisi kebaya. Tubuh Sully dijejalkan dengan paksa. Dan Ningsih yang sejak tadi tidak berguna, kali itu bisa bergerak cepat mengancingkan kebaya putih yang membungkus tubuh Sully dengan sempurna. “Tuh, kan. Untung kemarin masih sempat diukur. Kalau pas gini semakin ayu,” kata Budhe Lina. Wanita itu lalu menoleh pada Wira yang berdiam sejenak di ambang pintu. “Nunggu apa lagi? Sana, Gus. Keluar duluan. Istrimu sebentar lagi nyusul,” pinta Budhe Lina. Wira mengangguk dan sempat melemparkan tatapan pada Sully sebelum keluar kamar. Sepuluh menit kemudian, Oky sudah menjepretkan kameranya beberapa kali untuk mengabadikan tampilan Sully. “Ini udah oke banget,” kata Oky, menunjukkan hasil jepretannya di ponsel. “Nanti foto berdua sama Mas itu, ya .... Buat kenang-kenangan,” tambahnya lagi. Sully tak menyahuti perkataan sahabatnya. Oky yang keluar kamar lebih dulu dibanding Sully, menghentik
Last Updated : 2022-06-30 Read more