Jajang yang mengira telah lepas dari Hantu Gaun Merah, ternyata tidak semudah itu.“Aku dan Tari akan mencari di lantai bawah, sedangkan kamu cari lagi di lantai atas ini ya, Jang!” ujar Seto meminta bantuan Jajang memeriksa seluruh kamar sekali lagi. Mungkin saja ada yang luput dari perhatian Seto dan Tari yang bisa menunjukkan jalan rahasia menuju tempat Clara.“Kenapa kamu tidak sendirian saja ke bawah, sedangkan aku dan Tari menelusuri lagi lantai atas!” tegur Jajang yang merasa pembagian tugas dari seto ini tidak adil.Lagian, dia tidak ingin sendirian lagi mengingat gangguan dari hantu gaun merah.“Karena apa? Karena aku tidak mau sendirian ... hahaha!” tawa Seto sambil pergi ke lantai bawah bersama Tari.“Kenapa Seto muda ini sangat menyebalkan?” ujar Jajang dalam hati.Korek apinya hanya tinggal beberapa batang, sedangkan senter dipegang Seto yang tidak mau bertukar dengannya,“Padahal mereka berdua, dan aku sendiri!” gerutu Jajang. “Sungguh tidak adil!”Jajang mulai memeriksa
Read more