"Biar aku yang cari, Mak," kataku kemudian."Ya, udah, sana cari," jawab mamak. Kasihan mamak, sudahlah sakit, harus mengawatirkan keadaan anaknya lagi. "Terus tanya dulu dokternya apa sudah bisa pulang, Bang, rindu aku sama si Cantik," kata mamak lagi.Selama mamak dirawat di rumah sakit, Cantik diasuh oleh Etek Ria, adik kandung mamak itu bisa dipercaya. Aku mengambil HP, terus menghubungi Bang Ucok. "Kan sudah kubilang, Tet, kau dulu yang jaga mamak," kata Bang Ucok dari seberang telepon, sebelum aku sempat bertanya."Udah, bicara ini sama mamak," kataku seraya memberikan hp tersebut pada mamak, tak lupa kuhidupkan speakernya."Cok, pulang cepat!" kata mamak."Iya, Mak,""Cok, jangan tambah beban pikiran mamak, Cok," kata mamak lagi."Iya, Mak,"Jawaban Bang Ucok memang selalu begitu jika bicara dengan mamak. Seperti anak penurut saja, akan tetapi lain pula yang dia lakukan. Mamak tetap menyuruhku mencari Bang Ucok.Ini sebenarnya mudah saja, tinggal hubungi Bang Sandy dan melac
Last Updated : 2023-05-09 Read more