Kami kembali bergabung dengan pasangan suami isteri tersebut. Aku lalu mempersilakan Bang Parlin yang bicara."Begini, Pak, Bu, karena pemilik sapi itu anak kami, jadi kita tunggu saja dulu dia pulang, semua nanti tergantung Butet," kata Bang Parlin."Baik, Pak, kami tunggu di sini saja," kata ibu tersebut."Maaf, bukan mau ngusir, ya, tapi Butet pulangnya jam dua," kata Bang Parlin lagi."Tidak apa-apa, Pak, kami tunggu saja," kata pria itu.Bang Parlin lalu pergi keluar, lalu datang lagi dengan minuman botol dua. Dia hidangkan ke orang tersebut. Pria itu minum, sekali teguk habis satu botol."Sudah sarapan, Pak?" kataku kemudian."Mmm, belum, Bu," "Bang, beli dulu sarapan di sana," kataku kemudian, yang dijawab Bang Parlin dengan gerakan menghormat lagi."Siap, Bu Kades," "Sebetulnya, saya malu bilangnya, Bu, kami belum makan dari kemarin," kata ibu itu lagi."Wah, kok bisa gitu, kan baru jual sapi?""Penjualan sapi hanya lima puluh juta, Bu, bayar semua hutang tinggal sepuluhan j
Last Updated : 2023-03-25 Read more