"Tante kita kemana? Jalan-jalan lagi, ya. Kemarin Lala jalan-jalan sama Om ganteng, beli banyak makanan dan mainan." Aku langsung teringat saat Ubay membawa Sabila ke Mall."Trus? Omnya marah-marah ga?""Engga. Omnya baik banget, apa yang Lala pinta langsung dibeliin. Ga kayak Papa. Jarang ajak Lala jalan-jalan."Aku kembali merenung, pasti karena Mas Gunawan harus membagi waktu denganku."Tante, Lala boleh tidak tinggal sama Om dan Tante?""Maksudnya?" Aku langsung menoleh."Lala mau kita tinggal bersama Tante sama Om, tinggal bersama-sama Lala. Lala jadi anak Tante dan Om."Astaga! Bocil, hayalan macam apa itu? Aku juga mau, eh!"Lala, Om dan Tante ga boleh tinggal bersama. Karena kita belum menikah." Aku mencoba menjelaskan dengan bahasa sederhana, walau bicara dengan anak kecil rasanya membutuhkan skill yang mumpuni agar mereka paham apa yang dibicarakan."Oooh, jadi, Om dan Tante baru akan menikah?""Lho, kok?""Iyaa, karena kata Om ganteng. Tante itu calon istri, Om."Aku kemba
Baca selengkapnya