“Hmm, ingat sutradara sudah menunggumu Sean.”Sean terkekeh pelan dan dia membalikkan tubuh Luna ke arahnya, dia mencium bibir Luna sekilas sebelum dia benar-benar melepaskannya.Begitu Luna keluar dari kamar mandi dengan jubah mandinya, Sean sudah selesai bersiap-siap.“Jarak lokasi syutingku hari ini dan villa ini sangat dekat, jadi aku akan ke sini lagi saat break makan siang, kamu jangan takut, ada Bibi Nancy di bawah, juga villa ini dijaga ketat oleh para pengawalku. Setelah ini kamu harus sarapan yang banyak, Bibi Nancy sudah menyiapkan semuanya untukmu dan ini ponselku yang satunya kamu bisa pakai untuk menghubungi Vania atau Xander, yang penting jangan keluar dari sini sebelum aku kembali okey.”Luna melengkungkan bibirnya membentuk senyuman hangat saat dia mendapat semua perhatian dari Sean.“Siap Mas Boss.”“No untuk Mas Boss,” Sean menyela dan dia meralat, “Mas Pacar.”Luna terkekeh mendengarnya.“Oke Mas Pacar, terimakasih dan hati-hati di jalan.”Sean mengangguk senang da
Read more