Aura tahu kalau Sean akan kembali ke Jakarta untuk menemui Luna, jadi dia menghubungi Daren untuk menghentikannya, lagipula meski malam ini syuting sudah selesai dan akan dilanjut besok sampai satu hari full, tapi tetap saja Aura tidak ingin Sean menyempatkan waktu sedikit saja untuk Luna.Berdiri di depan kamarnya, Aura cemas menunggu sambungan telepon Daren yang begitu lama, tapi dia terus mencoba hingga suara bariton Daren yang kharismatik mencapai telinganya.“Ya Aura, ada apa?”“Ah, akhirnya kamu terima telfonku juga Dar. Emm, kamu sudah tahu kalau Sean sama Zacky pulang ke Jakarta?”“Sean pulang ke Jakarta?” di seberang sana, Daren tampak terkejut juga terdengar menahan emosi karena lelah menghadapi Sean.“Iya, sepertinya menyusul asistennya yang lagi marah. Aku minta tolong dong sama kamu Dar, besok kan harus syuting pagi sampai malam. Aku hanya takut Sean kecapekan dan tidak fokus bekerja, jadi plis hentikan dia sekarang! Lagipula mobilnya baru saja pergi.”“Oke, thanks infony
Baca selengkapnya